Gas Gantikan BBM di PLTGU Tambak Lorok Mulai 2013

Wednesday, 29 June 2011 - Dibaca 4581 kali

SEMARANG - Proyek penyaluran gas bumi dari Blok Gundih Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah ke PLTGU Tambak Lorok Semarang ditargetkan selesai pada pertengahan 2013 sehingga pemanfaatan gas alam sebagai sumber energi pengganti BBM akan segera terealisasi dan akan mengurangi ketergantungan pada harga bahan bakar minyak yang tinggi. "Melalui proyek ini, pengoperasian PLTGU Tambak Lorok akan dioptimalkan untuk mencapai nilai ekonomi yang lebih tinggi dengan beralih sumber energi dari bahan bakar HSD ke gas," ujar GM Indonesia Power UBP Semarang, Sumarna Prawiranegara pada pemancangan proyek penyaluran gas bumi PLTGU Tambak Lorok di Kantor Indonesia Power UBP Semarang, Jawa Tengah, Selasa (28/06/2011).Sumarna menjelaskan, PT Sumber Petrindo Perkasa (SPP) telah melakukan Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) dengan PT Pertamina EP, gas tersebut berasal dari Blok Gundih di Jawa Tengah dengan titik serah Area Gundih. SPP juga telah mendapatkan PJBG dengan PT Indonesia Power dengan periode penyaluran gas selama 15 tahun untuk volume sebesar 50 MMSCFD, gas tersebut diperuntukan guna memasok kebutuhan PLTGU Tambak Lorok."Gas tersebut akan diangkut melalui pipa gas dengan diameter 20 inchi dengan panjang pipa sekitar 140 Km dari Blok Gundih, Cepu ke PLTGU Tambak Lorok. Pipa tersebut akan ditanam secara paralel di bahu jalur rel kereta api," jelas Sumarna.Kebutuhan gas guna mengkonversi pemakaian BBM untuk keseluruhan turbin PLTGU dan PLTU Tambak Lorok adalah sekitar 190 MMSCFD. Melihat hal tersebut sebagai pertimbangan engineering proyek, PT SPP telah merancang jaringan pipa untuk dapat menyalurkan gas hingga 200 MMSCFD untuk dapat mengakomodir kebutuhan PLTGU Tambak Lorok serta mengurangi subsidi BBM.Mengacu kepada hasil sertifikasi yang dilakukan oleh Gaffney, Cline & Associates (GCA), berdasarkan skenario konservatif total cadangan gas di Blok Gundih mencapai 662 BCF. Jika didasarkan kepada skenario optimistis, jumlah cadangan gas mencapai 1 TCF. Dengan skenario konservatif dan gas flow rate bersih sekitar 50 MMSCFD yang dapat menggantikan 505 juta liter HSD per tahun. (KO)

Share This!