Gempa Aceh Picu Tsunami Kecil

Sunday, 9 May 2010 - Dibaca 4418 kali

JAKARTA. Gempa bumi berkekuatan 7,2 Skala Richter (SR) yang mengguncang Meulaboh, Aceh, Minggu siang (9/5) pukul 12:59 WIB memicu terjadinya tsunami kecil. Berdasarkan laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVG) Kementerian ESDM, kenaikan air laut sekitar 20 cm terjadi beberapa saat setelah gempa di Simeulue, sesuai dengan rekaman Bottom Unit BPPT di sana. Sementara itu, Pusdalops Satlak PB Banda Aceh melaporkan terjadinya tsunami sekitar 50 cm di Meulaboh."Pusat gempa bumi ini mempunyai mekanisme fokal sesar naik dan mengakibatkan deformasi dasar laut yang memicu tsunami kecil," ujar Kepala PVG, Surono. Lebih lanjut Surono memaparkan, dilihat dari posisi dan kedalamannya, gempa bumi ini diperkirakan berasosiasi dengan aktifitas zona subduksi, tumbukan Lempeng IndoAustalia ke bawah Lempeng Eurasia.Berdasarkan informasi BMKG, pusat gempa bumi berada pada koordinat 3,61 Lintang Utara dan 95,84 Bujur Timur dengan kedalaman 30 km di bawah laut, berjarak 66 km sebelah barat daya Kota Meulaboh.Kota Meulaboh dan sekitarnya, tersusun oleh aluvium dan batuan sedimen berumur Tersier, serta sedikit batuan vulkanik berumur Tersier. Goncangan gempa terasa keras di Meulaboh dan Medan yang tersusun oleh batuan aluvium dan vulkanik Kuarter yang bersifat lepas, urai, dan memperkuat efek goncangan gempabumi.Goncangan gempa menyebabkan keretakan dinding dan pecahnya kaca di Bandara Cut Nyak Dien, Meulaboh. Beberapa rumah dan bangunan di Meulaboh juga mengalami retak dinding. Masyarakat diminta untuk tetap tenang dan mengikuti arahan dari petugas Satlak PB dan Satkorlak PB. "Apabila ada rekahan tanah akibat goncangan gempa masyarakat dihimbau untuk segera melakukan penambalan dan pemadatan, karena dapat memicu longsor jika terjadi hujan lebat," pungkas Surono. (KO)

Share This!