Gempa Labuha Akibat Aktivitas Sesar Tarera Aiduna
BANDUNG. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Badan Geologi Kementerian ESDM melaporkan, gempa bumi berkekuatan 5,4 SR yang mengguncang Labuha, Maluku Utara, Senin dini hari tadi (6/9), diperkirakan akibat aktivitas sesar geser aktif Tarera Aiduna yang berarah barat-timur.
Berdasar informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa bumi terjadi pada pukul 00:34:19 WIB dan berpusat di darat pada koordinat 0,59? LS - 127,47? BT. Pusat gempa bumi berada pada kedalaman 30 km, berjarak 5 km timur laut Kota Labuha, Maluku Utara.
Goncangan gempa bumi dirasakan di Kota Labuha dengan intensitas pada skala III-IV MMI. Di pos pengamatan Gunung Gamalama gempa tercatat di amplitude maksimum 40 mm dengan durasi 250 detik.
Di provinsi Maluku Utara, goncangan gempa bumi akan terasa kuat pada daerah yang tersusun oleh endapan kuarter berupa endapan alluvial, endapan pantai, endapan rombakan gunung api, serta endapan berumur tersier yang telah mengalami pelapukan. Endapan tersebut bersifat urai, lepas, belum terkonsolidasi dan memperkuat efek goncangan gempa bumi.
Karena berpusat di darat, gempa bumi ini tidak menimbulkan tsunami. Oleh karena itu, masyarakat dihimbau untuk tetap tenang dan mengikuti arahan dan informasi dari petugas Satlak PB dan Satkorlak PB serta tidak terpancing isu yang tidak bertanggung jawab mengenai gempa bumi dan tsunami. (KO)
Share This!