Harga Energi Di Indonesia Belum Mencapai Keekonomiaan

Monday, 25 July 2011 - Dibaca 2636 kali

JAKARTA - Kondisi penyediaan energi saat ini dihadapkan beberapa permasalahan. Permasalahan terbesar adalah ketergantungan yang tinggi terhadap energi fosil seperti minyak bumi dan batubara ditengah semakin menipisnya cadangan yang ada. Secara umum kondisi penyediaan energi nasional dihadapkan pada beberapa permasalahan yang harus diselesaikan dengan segera."Kondisi keenergian secara umum dihadapkan pada beberapa persoalan antara lain, pertama pertumbuhan konsumsi energi yang tumbuh sebesar 7% per tahun yang disebabkan pertumbuhan ekonomi dan penduduk, pertumbuhan konsumsi ini belum sepenuhnya diimbangi oleh pasokan, selain itu adanya ketergantungan tehadap energi fosil,"ujar Dirjen EBT KE, Kardaya Warnika saat membuka Pekan Energi Indonesia 2011 hari ini, Senin (25/7/2011).hal lainnya yang menjadi permasalahan adalah, kita masih terhitung boros dalam pemakaian energi kemudian masalah harga energi yang belum menacapai keekonomiannya dan konsumsi energi per kapita yang masih rendah yaitu sekitar 0,4 ton oil ekuivalen per kapita, lanjut Kardaya.Pemerintah akan terus berupaya memperbaiki permasalahan pasokan energi nasional khususnya permasalahan pasokan konsumsi dalam negeri. " Menipisnya cadangan energi berbasis fosil dan masih besarnya tingkat ketergantungan terhadap energi berbasis fosil ini yang berdampak besar terhadap perekonomian nasional maka perlu dilakukan berbagai upaya antara lain diversifikasi dan konservasi energi secara menerus dan konsisten." tutur Kardaya. Upaya diversifikasi dilakukan Pemerintah yaitu dengan memanfaatkan berbagai sumber-sumber energi alternatif yang tersedia sedangkan dengan konservasi dilakukan dengan melakukan penghematan pemakaian energi. (SF)

Share This!