Harga ICP Juni 2011 Turun Menjadi US$ 113,82/barel

Saturday, 2 July 2011 - Dibaca 2029 kali

JAKARTA - Tim Harga Minyak Mentah Direktorat Jenderal Migas Kementerian ESDM melaporkan harga minyak mentah Indonesia dalam bulan Juni 2011 dari hasil perhitungan Formula ICP mengalami penurunan dibandingkan bulan Mei 2011. Harga Minas/SLC turun sebesar US$ 2,57/barel dari US$ 117,89/barel menjadi US$ 115,32/barel. Sementara harga rata-rata minyak mentah Indonesia (ICP) turun sebesar US$ 1,36/bbl dari US$ 115,18/barel menjadi US$ 113,82/barel.

Penurunan harga minyak mentah Indonesia tersebut di atas sejalan dengan perkembangan harga minyak mentah utama di pasar internasional, yang diakibatkan oleh beberapa faktor, diantaranya pengumuman International Energy Agency (IEA) tentang pelepasan cadangan strategis minyak mentah dari sejumlah negara anggotanya sebesar 60 juta barel (2 juta barel per hari selama 30 hari), kekhawatiran pasar akibat belum adanya penyelesaian yang komprehensif atas krisis hutang di Yunani, rencana Arab Saudi untuk meningkatkan produksinya hinga 10 juta bph setelah OPEC gagal memperoleh kesepakatan peningkatan kuota produksi, serta melemahnya perekonomian global yang diindikasikan oleh meningkatnya pengangguran di AS dan menurunnya aktivitas industri di kawasan Eropa (khususnya di UK dan Prancis).

Namun demikian, walaupun harga minyak mengalami penurunan tetapi tertahan oleh kegagalan negara-negara OPEC memperoleh kesepakatan untuk meningkatkan kuota produksi pada pertemuan 8 Juni 2011 di Viena, tingginya import minyak mentah China (misalnya pada bulan Mei meningkat 20,8% dibandingkan data tahun lalu), IEA meningkatkan proyeksi konsumsi minyak dunia tahun 2011 yang mencapai 89,3 juta bph atau meningkat sebesar 0,1 juta bph dibandingkan proyeksi bulan lalu, menurunnya stok minyak mentah AS dan kondisi geopolitik di Afrika Utara dan Timur Tengah, khususnya peperangan yang berkepanjangan di Libya.

Untuk kawasan Asia Pasifik, penurunan harga disebabkan turunnya konsumsi minyak Jepang hingga 0,38 juta bph (berdasarkan data April 2011 dibandingkan data tahun sebelumnya) pasca bencana besar gempa dan tsunami. Penurunan konsumsi yang terjadi diakibatkan berkurangnya konsumsi produk minyak untuk keperluan penerbangan, transportasi darat dan aktivitas industri. Namun demikian konsumsi minyak jenis direct burning crude di Jepang cenderung meningkat.

Perkembangan harga rata-rata minyak mentah utama di pasar internasional pada bulan Juni 2011 dibandingkan bulan Mei 2011, sebagai berikut:

  • WTI (Nymex) turun sebesar US$ 5,07/bbl dari US$ 101,36/bbl menjadi US$ 96,29/bbl.

  • Brent (ICE) turun sebesar US$ 0,61/bbl dari US$ 114,51/bbl menjadi US$ 113,90/bbl.

  • Tapis (Platts) turun sebesar US$ 2,16/bbl dari US$ 121,48/bbl menjadi US$ 119,32/bbl.

  • Basket OPEC turun sebesar US$ 0,82/bbl dari US$ 109,94/bbl menjadi US$ 109,12/bbl.

Share This!