Harga Minyak Basket OPEC USD 92,02/Barel, WTI di NYMEX USD 95,82/Barel

Sedang untuk jenis West Texas Intermediate (WTI) di New York Mercantile Exchange untuk pengiriman bulan Februari 2008 diperdagangkan pada posisi USD 95,82/barel tanggal 9 Januari 2008. Adapun jenis Brent di Londong diperdagangkan pada USD 94,42 /barel.

Koreksi terhadap kenaikan harga itu terjadi seiring dengan meningkatnya cadangan minyak AS. Para pelaku pasar juga berspekulasi permintaan akan mengalami penurunan akibat prediksi melemahnya ekonomi AS dan Jepang khususnya serta beberapa kawasan lain.

Tetsufumi Yamakawa, Kepala Ekonomi Goldman Sachs di Tokyo mengungkapkan penurunan konsumsi di Jepang (kosumen minyak nomor tiga terbesar di dunia) cukup mengkhawatirkan sebab telah mencapai angka 50% akibat resesi. Sejumlah pelaku pasar di AS juga mengkhawatirkan hal serupa.

Bloomberg melaporkan pasokan minyak mentah dunia turun 6,74 juta barel menjadi 282,8 juta barel pada tanggal 4 Januari 2008. Ini terjadi setelah selama delapan pekan melepas cadangan hingga 31,8 juta barel.

Turunnya pasokan minyak mentah seiring dengan meningkatnya tingkat operasi kilang BBM dunia hingga mencapai 91,3% dari kapasitas terpasang. Ini merupakan yang tertinggi sejak Agustus 2007. Cadangan produk-produk distilate, termasuk minyak diesel dan minyak pemanas naik 1,52 juta barel menjadi 128,7 juta barel.

Kendati demikian, pasar minyak mentah terus dibayangi kekerasan di Nigeria. Kantor berita Reuters melaporkan hingga tanggal 9 Januari tidak ada tanker yang berani mendekat pulau Bonny, pusat produksi minyak Nigeria.

Kekhawatiran atas tersendatnya pengiriman minyak dari Nigeria juga menjadi pertimbangan pelaku pasar dalam mendorong terbentuknya harga. Dikombinasikan faktor resesi yang mengakibatkan melemahnya permintaan, para analis memprediksi harga masih mungkin turun hingga kisaran USD 93 /barel.

Share This!