Hingga 18 Agustus 2010, Status G. Ibu Masih Tetap Siaga

Wednesday, 18 August 2010 - Dibaca 2688 kali

BANDUNG. Hingga tanggal 18 Agustus 2010 pukul 06.00 WIT status Gunung Ibu di Kecamatan Ibu Utara, Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara tetap dalam status "Siaga". Penetapan status ini berdasarkan hasil analisis pemantauan kegempaan dan visual hingga tanggal 17 Agustus 2010."Berdasarkan analisis hasil pemantauan kegempaan dan visual sejak 21 April 2008 hingga 18 Agustus 2010 pukul 06.00 WIT. status kegiatan G. Ibu masih tetap "SIAGA" (Level III), ujar Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVG), Surono.Status kegempaan Gunung Ibu, tanggal 17 Agustus 2010 sejak pukul 00:00 hingga 06:00 WIT menunjukkan terjadi 73 kali gempa letusan dengan amplituda maksimum 24-45 mm dan lama gempa antara 23-45 detik. Terjadi 8 kali gempa hembusan, 42 kali gempa guguran dan 8 kali gempa tektonik jauh. Selanjutnya aktifitas vulkanik Gunung Ibu pada tanggal 18 Agustus 2010 hingga pukul 06:00 WIT menunjukkan telah terjadi 19 kali gempa letusan, 6 kali gempa guguran dan 1 kali gempa tektonik jauh.PVG akan terus melakukan pemantauan secara intensif aktifitas vulkanik Gunung Ibu guna mengevaluasi kegiatan G.Ibu berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah (Satlak PB dan Satkorlak PB) setempat.Sehubungan dangan status G. Ibu tersebut, Kepala PVG merekomendasikan agar masyarakat di sekitar G. Ibu diharap tetap tenang, tidak perlu ada pengungsian dan jangan terpancing isyu-isyu tentang letusan G. Ibu.Selain itu, masyarakat di sekitar Gunungapi Ibu dan pengunjung/wisatawan jika terjadi hujan abu cukup deras, disarankan untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut, karena abu vulkanik yang terhirup dapat mengganggu saluran pernapasan. Abu vulkanik dapat merusak lahan tanaman namun dalam kurun waktu 1 - 2 tahun akan dapat menyuburkan lahan yang baik untuk pertanian. (SF)

Share This!