ICP Mei 2012 Turun Jadi US$ 113,76 per Barel

Saturday, 2 June 2012 - Dibaca 1984 kali

JAKARTA - Harga rata-rata minyak mentah Indonesia berdasarkan perhitungan Formula Indonesia Crude Price (ICP) bulan Mei 2012 mencapai US$ 113,76 per barel atau turun US$ 10,88 per barel dari US$ 124,63 per barel pada bulan April 2012.

Sementara harga Minas/SLC mencapai US$ 117,67 per barel, turun US$ 10,29 barel dari US$ 127,96 per barel pada bulan April 2012.

Penurunan harga minyak mentah Indonesia tersebut sejalan dengan perkembangan harga minyak mentah utama di pasar internasional, yang disebabkan oleh beberapa faktor yaitu pernyataan Menteri Perminyakan Arab Saudi bahwa harga minyak saat ini masih terlalu tinggi sehingga Arab Saudi berencana terus meningkatkan produksi minyak mentahnya untuk menurunkan harga menjadi sekitar US$ 100 per barel.

Selain itu, pertemuan antara Iran dengan negara-negara barat untuk membahas program nuklir Iran serta persetujuan Iran untuk menerima inspeksi International Atomic Energy Agency (IAEA), menimbulkan harapan berakhirnya krisis geopolitik di Timur tengah akibat isu nuklir Iran serta kekhawatiran pasar akibat menurunnya prospek penyelesaian krisis hutang Yunani menjadi tidak jelas setelah pemilihan umum dimenangkan pihak yang tidak setuju dengan rencana penghematan anggaran yang merupakan syarat untuk mendapatkan bailout dari Uni Eropa.

Melemahnya perekonomian khususnya zona Eropa yang diindikasikan dengan tingginya tingkat pengangguran di Spanyol hingga mencapai 24,4%, juga menyebabkan menurunnya harga minyak dunia.

Proyeksi produksi minyak mentah dari negara-negara OPEC (Organization of The Petroleum Exporting Countries) tahun 2012 menunjukkan peningkatan dibandingkan proyeksi produksi bulan sebelumnya, berdasarkan publikasi EIA (Energy Information Administration) dan CGES (Centre for Global Energy Studies) bulan Mei 2012, yaitu:

EIA merevisi proyeksi produksi minyak mentah OPEC tahun 2012 menjadi sebesar 30,85 juta barel per hari atau naik 0,28 juta barel per hari dibandingkan proyeksi bulan sebelumnya.

CGES merevisi proyeksi produksi minyak mentah OPEC tahun 2012 menjadi sebesar 31,20 juta barel per hari atau naik 0,20 juta barel per hari dibandingkan proyeksi bulan sebelumnya.

Penurunan harga minyak dunia juga disebabkan karena data dari EIA yang menyatakan bahwa stok minyak mentah komersial AS terus mengalami peningkatan sehingga mencapai 382,5 juta barel atau 14% di atas rata-rata stok minyak mentah komersial AS selama 5 tahun terakhir dan menguatnya nilai tukar dolar AS yang mengakibatkan permintaan minyak mentah dunia turun.

Untuk kawasan Asia Pasifik, penurunan harga minyak mentah selain disebabkan oleh faktor-faktor tersebut, juga diakibatkan karena terjadinya unplanned shutdown kilang di Vietnam dan menurunnya tingkat operasi kilang China dari 9,2 juta barel per hari menjadi 8,9 juta barel per hari sehingga China menjual kembali minyak mentahnya.

Selengkapnya perkembangan harga rata-rata minyak mentah utama di pasar internasional selama bulan Mei 2012, sebagai berikut:

- WTI (Nymex) turun sebesar US$ 8,63 per barel dari US$ 103,35 per barel menjadi US$ 94,72 per barel.

- Brent (ICE) turun sebesar US$ 10,20 per barel dari US$ 120,49 per barel menjadi US$ 110,29 per barel.

- Tapis (Platts) turun sebesar US$ 9,60 per barel dari US$ 126,81 per barel menjadi US$ 117,21 per barel.

- Basket OPEC turun sebesar US$ 9,79 per barel dari US$ 118,18 per barel menjadi US$ 108,39 per barel.

Share This!