ICP November 2014 Turun U$ 8,33 per Barel
Tuesday, 2 December 2014 - Dibaca 1591 kali
JAKARTA - Harga rata-rata minyak mentah Indonesia berdasarkan perhitungan Formula ICP pada bulan November 2014, mencapai US$ 75,39 per barel atau turun US$ 8,33 per barel dari US$ 83,72 per barel pada bulan sebelumnya.
Sedangkan harga Minas/SLC mencapai US$ 76,33 per barel, turun sebesar US$ 8,13 per barel dari bulan sebelumnya yang mencapai US$ 76,33 per barel.
Penurunan harga minyak mentah Indonesia tersebut, sejalan dengan perkembangan harga minyak mentah utama di pasar internasional yang diakibatkan oleh beberapa faktor, yaitu:
- Negara-negara OPEC sepakat untuk tidak memotong produksi dan mempertahankan kuota produksi sebesar 30 juta barel per hari.
- Pertemuan antara Arab Saudi, Venezuela, meksiko dan Rusia sebelum pertemuan OPEC juga gagal menghasilkan kesepakatan untuk melakukan pemotongan produksi.
- Berdasarkan laporan International Energy Agency (IEA) bulan November 2014, pasokan minyak mentah negara-negara Non OPEC di bulan Oktober meningkat sebesar 165.000 barel per hari yang disebabkan oleh peningkatan pasokan dari AS, Kanada dan UK.
- Berdasarkan laporan Energy Information Administration (EIA)-USA, tingkat stok mingguan minyak mentah komersial Amerika Serikat dan gasoline selama bulan November 2014 mengalami kenaikan dibandingkan dengan bulan Oktober 2014:
- Stok minyak mentah AS di bulan November 2014 naik 2,8 juta barel dibandingkan dengan stok bulan Oktober 2014.
- Stok gasoline di bulan November 2014 naik 4,6 juta barel dibandingkan dengan stok bulan Oktober 2014.
- Nilai tukar Dolar AS masih menguat dibandingkan mata uang dunia lainnya.
- Arab Saudi menurunkan harga jual (official selling price) minyak mentah tujuan AS negara tersebut.
Selengkapnya perkembangan harga rata-rata minyak mentah utama di pasar internasional pada bulan November 2014, sebagai berikut:
- WTI (Nymex) turun sebesar US$ 8,53 per barel dari US$ 84,34 per barel menjadi US$ 75,81 per barel.
- Brent (ICE) turun sebesar US$ 8,42 per barel dari US$ 88,05 per barel menjadi US$ 79,63 per barel.
- Basket OPEC turun sebesar US$ 9,14 per barel dari US$ 85,06 per barel menjadi US$ 75,92 per barel. (TW)
Share This!