Indonesia Berpotensi Menjadi Pengembang PLTP Terbesar Di Dunia

Wednesday, 4 August 2010 - Dibaca 3829 kali

JAKARTA. Walaupun jumlah pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) di tanah air kapasitasnya masih kecil dibandingkan potensi yang ada, Indonesia boleh berbangga hati sebab dengan kapasitas pembangkit yang beroperasi 1200 megawatt (MW) saat ini, sudah menduduki peringkat ketiga dunia.Hal tersebut diungkapkan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (MESDM) Darwin Zahedy Saleh dalam Kunjungan Kerja ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Selasa 02 Agustus 2010.Darwin menjelaskan, Indonesia memiliki potensi panas bumi sebesar 40 persen dari potensi yang ada di dunia, namun pemanfaatannya baru sebesar 4 persen. "Walaupun baru dimanfaatkan empat persen atau setara dengan 1200 MW tapi kita sudah menduduki peringkat ketiga dunia,"ujar dia.Jika potensi yang ada dimaksimalkan pengembangannya menjadi 4000 MW maka Indonesia akan menjadi negara terbesar yang memiliki PLTP dan ini akan terus didorong oleh Pemerintah mengingat kebutuhan listrik dalam negeri terus mengalami peningkatan 3,5 sampai 4 persen pertahun sementara kapasitas yang ada belum mencukupi."Saat ini dari kapasitas terpasang 30.000 MW, diantaranya dipenuhi oleh PLN sisanya swasta, kedepan peran swasta akan lebih banyak,"tuturnya.Dari data PLN disebutkan, kapasitas PLTP yang sudah beroperasi 1.167 MW dimana 420 MW milik PLN dan 747 MW milik swasta, sedangkan yang masih dalam tahap kontruksi diluar program percepatan 10.000 MW tahap kedua 142,5 MW, dan dalam 10.000 MW tahap kedua direncanakan akan dikembangkan 3977 MW dengan rincian PLN 40 MW, PLN dan PGE 300 MW, IPP PGE 665 MW, IPP PGE dan Joint Operation Contract (JOC) 1125 MW, IPP 1874 MW. (energiterbarukan.net)

Share This!