Indonesia – India Discussion Forum on Coal
JAKARTA. Untuk mempererat kerjasama antara Indonesia dan India khususnya dalam bidang batubara, tanggal 10 Juni 2010 diadakan pertemuan Indonesia-India Discussion Forum on Coal di Gedung Ditjen Mineral Batubara dan Panas Bumi, Kementerian ESDM. Delegasi Indonesia beranggotakan kalangan pemerintah dan pengusaha dipimpin oleh Dirjen Mineral Batubara dan Panas Bumi dan delegasi dari India yang juga beranggotakan kalangan pemerintah dan pengusaha dipimpin oleh Additional Secretary Ministry of Coal Republic of India. Kerjasama ini penting mengingat India dan Indonesia merupakan negara yang perekonomiannya berkembang dan merupakan 2 negara yang memiliki penduduk terbesar di dunia. Jumlah penduduk yang besar membutuhkan pasokan energi yang besar juga. Bagi India, batubara merupakan sumber utama pasokan energi untuk pembangkit listrik, batubara memberikan kontribusi sebesar 66%, sementara di Indonesia saat ini batubara berkontribusi 18% pada pasokan energi. Kebutuhan batubara India terus meningkat, untuk tahun 2010 diperkirakan sekitar 609 juta ton, sementara produksi batubara India pada tahun itu 533 juta ton sehingga India harus mengimpor batubara 76 juta ton. Indonesia menjadi pengekspor batubara terbesar untuk kebutuhan pembangkit listrik India yaitu sekitar 18 juta ton. Bagi Indonesia, batubara memiliki peran penting dalam pembangunan diantaranya: sebagai pemasok energi untuk kebutuhan listrik, kontribusi penerimaan negara serta penciptaan lapangan kerja. Untuk tahun 2010, berdasarkan Rencana Strategis Kementerian ESDM Tahun 2010-2014, rencana produksi batubara sebesar 250 juta ton dengan rincian untuk dalam negeri 75 juta ton dan selebihnya untuk diekspor. Untuk memaksimalkan kontribusi batubara maka beberapa regulasi telah ditetapkan oleh Indonesia diantaranya: kewajiban pendirian pengolahan dan pemurnian di dalam negeri untuk meningkatkan nilai tambah pertambangan, menetapkan kewajiban penjualan batubara untuk kebutuhan dalam negeri, dan penetapan harga patokan batubara. Peluang kerjasama bidang batubara antara India dan Indonesia masih terbuka di antaranya dalam kerjasama ekplorasi batubara, penelitian dan pengembangan pemanfaatan batubara kelas rendah (low rank coal), kesempatan investasi dan kerjasama dalam pendidikan dan pelatihan. Kerjasama antara pemerintah Indonesia dan India ini diharapkan akan terus berlanjut sehingga memberikan kontribusi positif dalam pemanfaatan dan pengelolaan batubara pada kedua negara.Penulis :Parlindungan SitinjakDirektorat Jenderal Mineral Batubara dan Panas Bumi, Kementerian ESDM
Share This!