Iran Setujui Perundingan Lanjutan di Moskow

Tuesday, 29 May 2012 - Dibaca 1937 kali

JAKARTA - Pemerintah Iran sepakat untuk merundingkan kembali masalah nuklirnya bersama enam negara di Moskow 18-19 Juni mendatang.

Hal ini disampaikan kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Catherine Ashton. seperti dikutip Kantor Berita AFP (26/5/2012).

"Kami akan tetap melakukan kontak-kontak intensif dengan rekan-rekan kami untuk mempersiapkan pertemuan lanjutan di Moskow, perundingan akan diselenggarakan 18-19 Juni," kata Ashton.

Ashton menyampaikan, perundingan-perundingan itu akan didasarkan pada pendekatan tahap demi tahap dan secara timbal balik antara kedua belah pihak.

"Kami yakin akan dapat menyelesaikan masalah ini dalam waktu dekat melalui perundingan-perundingan, dan akan melakukan segala usaha untuk menyelesaikan masalah ini," ujarnya.

Menurut Ashton, keenam negara yang terdiri AS, Inggris, Prancis, Inggris, Rusia plus Jerman (P5+1) tetap tegas, jelas dan bersatu dalam mengusahakan satu resolusi diplomatik terkait kekhawatiran masyarakat internasional mengenai tujuan program nuklir Iran ini.

Perundingan itu diselenggarakan setelah pertemuan pertama di Istanbul pertengahan April, yang menghasilkan landasan bersama untuk kembali berunding di Baghdad, membahas masalah-masalah yang lebih substansial.

"Kami mengharapkan Iran melakukan langkah-langkah konkret dan praktis untuk segera mengatasi kekhawatiran masyarakat internasional, membangun kepercayaan dan memenuhi kewajiban-kewajiban internasionalnya," katanya.

Pemerintah Inggris menyatakan bahwa enam negara dalam perundingan di Baghdad telah mengajukan usulan yang jelas untuk menyelesaikan masalah nuklir Iran, khususnya terkait pengayaan uranium 20 persen.

"Iran menyatakan bersedia mengatasi masalah pengayaan uranium 20 persen dengan mengajukan rencana lima pasal, termasuk tuntutan mereka agar hak pengayaan uranium mereka diakui," kata Ashton. (KO/Sumber: AFP)

Share This!