Jika Harganya Lebih Baik, Kontrak LNG Sempra Bisa Dialihkan ke Pasar Asia

Monday, 4 June 2007 - Dibaca 5383 kali

Demikian penjelasan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Purnomo Yusgiantoro saat Rapat Kerja dengan Komisi VII DPR RI, Senin malam (4/6) di gedung DPR/MPR Jakarta. Pada Rapat yang dipimpin oleh Ketua Komisi VII DPR RI Agusman Effendi itu kalangan anggota Komisi VII mempertanyakan perkembangan proyek LNG Tangguh.

Saat ini, menurut Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro, penjajagan pengalihan ke pasar Asia yaitu pasar Jepang dengan Tokyo Gas, pasar Korea dengan Kogas, Posco dan K-Power serta pasar Taiwan dengan CPC. "Beberapa potensi pasar tersebut telah memberikan penawaran harga yang menarik, walaupun masih di bawah target yang diinginkan," papar Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro.

Selain pengalihan volume penjualan, saat ini juga tengah dilakukan perubahan harga kontrak. Misalnya terhadap SPA untuk K-Power dan Posco yang telah dilakukan beberapa kali pertemuan guna menjajagi kesepakatan perubahan harga. Pertemuan dilakukan antara lain untuk menginventarisir kondisi yang diminta oleh pembeli sebagai bagian justifikasi.

Pihak Posco, misalnya, meminta tambahan volume pasokan LNG dan partisipasi dalam bisnis hulu migas di Indonesia sebagai kondisi negosiasi perubahan harga. Pihak Indonesia telah menyampaikan tawaran tambahan volume berupa realokasi dari pengalihan pasokan LNG dari Sempra dengan kondisi harga pasar saat ini serta presentasi potensi wilayah kerja hulu migas dan persyaratan untuk memperoleh wilayah kerja tersebut.

Ditambahkan pihak Posco kurang berminat terhadap tawaran tambahan volume karena menilai harganya tinggi. Namun dalam waktu dekat pihak Posco akan menyampaikan usulan rinci yang berkaitan dengan minat Posco untuk berpartisipasi dalam bisnis hulu migas di Indonesia sebagai justifikasi negoisasi perubahan harga. Sedang pihak K-Power belum mengajukan kondisi untuk menyelesaikan negoisasi perubahan harga.

Secara umum dipaparkan bahwa kegiatan proyek LNG Tangguh di Papua terus berlangsung sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Saat ini progress pekerjaan telah mencapai 73% atau telah sesuai dengan rencana yang ditargetkan. Diharapkan sisa pekerjaan akan segara diselesaikan dalam waktu yang telah direncanakan.

Share This!