Kaban Geologi: Pemda Diminta Mengacu pada Peta Kerawanan Bencana Badan Geologi

BANDUNG - Kepala Badan Geologi Ego Syahrial meminta Pemerintah Daerah (Pemda) harus mengacu peta kerawanan bencana yang diterbitkan oleh Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dalam penanganan mitigasi bencana.

"Pemda diminta agar betul-betul mengacu kepada peta kerawanan bencana yang dihasilkan pada Badan Geologi," jelas Ego saat menceritakan kesimpulan rapat tingkat Menteri di bawah koordinasi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) terkait mitigasi bencana Pidie, Aceh dalam seminar nasional di Institut Teknologi Bandung (ITB) Bandung, kemarin (24/5).

Ego melanjutkan Badan Geologi selalu turun langsung untuk mengirim tim tanggap darurat apabila terjadi bencana. "Setiap kejadian kebencanaan, Badan Geologi mengirim tim tanggap darurat. Melakukan pemetaan, melakukan rekomendasi teknis dan hasilnya diminta Ibu Menko (PMK) untuk diacu oleh seluruh pemda," jelasnya.

Sebelumnya, Anggota IV Badan Pemeriksa Keuangan RI, Rizal Djalil menyatakan pentinya mengaudit kinerja Badan Geologi supaya menekan jumlah kerugian dan korban akibat bencana. "Kita ingin meminimalkan cost dan meminimalkan korban dalam konteks hasil audit BPK," ungkap Rizal.

Acara seminar nasional sendiri mengusung tema "Peranan Data Geologi dalam Mitigasi Bencana: Hasil Audit Badan Pemeriksaan Keuangan". Bahkan, Rektor ITB, Kadaryah Suryadi, membuka langsung seminar nasional dan dihadiri pihak terkait termasuk jajaran kepemimpinan di lingkungan Kementerian ESDM, seperti Direktur Jenderal EBTKE, Rida Mulyana dan Staff Ahli Menteri (SAM) ESDM Bidang Lingkungan Hidup dan Tata Ruang, Satry Nugraha, Kementerian Perhubungan dan Bappenas. (NA)

Share This!