Ke Papua, Menteri ESDM Evaluasi Kegiatan Usaha Sumber Daya Alam

Tuesday, 30 November 1999 - Dibaca 3313 kali

TIMIKA - Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral, Suidrman Said beserta Menteri Perindustrian, Saleh Husin dan Kepala Bapenas, Sofyan Jalil lakukan kunjungan kerja selama dua hari di Papua. Maksud kedatangan rombongan adalah untuk mengevaluasi seluruh kegiatan usaha usaha sumber daya alam di Papua agar pengelolaan SDA dapat mempercepat pembangunan ekonomi Papua.

"Kita ke Freeport bertemu dengan pimpinan PT Freeport, dan besok kita juga akan bertemu dengan Pemerintah Daerah, Gubernur Papua maupun Papua Barat dan dilanjutkan kita akan ke Bintuni dalam rangka evaluasi dari seluruh kegaitan usaha sumber daya alam di Papua," ujar Sudirman Said, Sabtu (19/9).

Bersama rombongan kita juga mengundang BUMN-BUMN untuk melihat secara langsung kegiatan PT Freeport Indonesia, diharapkan mereka dan PT Freeport dapat bersinergi bersama seperti pesan Presiden Republik Indonesia untuk meningkatkan kandungan komponen dalam negeri di PT Freeport Indonesia. " Presiden berpesan supaya semaksimal mungkin local konten dapat di manfaatkan oleh PT Feeport," tambah Sudirman.

Dalam kunjungan ke PT Freeport Indonesia rombongan telah melihat secara secara langsung area tambang terbuka maupun bawah tanah hingga pemprosesan bijih hingga menjadi konsentrate. Rombongan diberikan penjelasan secara rinci oleh pimpinan PT Freeport dari proses secara manual maupun otomatis. Menteri ESDM berharap BUMN-BUMN yang hadir dapat mencari peluang bekerja sama dengan PT Freeport.

Sementara itu, hari ini, Minggu (20/9) Ketua Tim Kajian Kebijakan Pengelolaan Sumber Daya Alam bagi pembangunan Papua, Sofyan Jalil yang juga Kepala Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) bersama Menteri ESDM dan Menteri Perindustrian melakukan rapat koordinasi dengan Pemerintah Daerah Papua di Timika. Rapat dimaksudkan agar pengelolaan sumber daya alam dapat mempercepat pembangunan ekonomi Papua. Pemerintah memandang perlu kebijakan pembangunan yang berbasiskan pada SDA, dengan memperhatikan aspek ekonomi, sosial, budaya, hukum dan lingkungan di Papua. (SF)

Share This!