Kelompok P5+1 Kembali Bertemu Iran

Wednesday, 4 July 2012 - Dibaca 2014 kali

JAKARTA - Negara-negara yang tergabung dalam kelompok P5+1 (Rusia, China, Perancis, Jerman, Inggris, dan AS) kembali bertemu Iran di Istambul, Selasa (3/7/2012) untuk melanjutkan pertemuan mereka sebelumnya, setelah perundingan 20 Juni di Moskow gagal memperoleh kesepakatan.

"Kami berharap Iran dapat memanfaatkan kesempatan dengan menunjukkan kemauan mengambil langkah terkait program nuklir mereka untuk mengurangi kekhawatiran dunia Internasional," ujar Kepala Divisi Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Catherine Asthon seperti dikutip bloomberg.com.

Dua hari pasca pemberlakuan embargo minyak Eropa tanggal 1 Juli 2012, Korps Revolusi Iran menembakkan rudal jarak jauh pada latihan militer mereka di Teluk Persia. Parlemen Iran juga tengah mematangkan aturan mengenai penutupan Selat Hormuz, sebagai reaksi atas pemberlakuan embargo.

Ketegangan di Teluk Persia ini kembali mengangkat harga minyak baik WTI di New York Mercantile Exchange maupun harga Brent. Brent untuk pengiriman Agustus kembali diperdagangkan di atas US$ 100 per barel untuk pertama kalinya sejak 11 Juni 2012.

Iran melalui Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Ramin Mehmanparast menyampaikan Itran ingin pengakuan atas haknya untuk pengayaan uranium, pencabutan sanksi, peningkatan teknologi transfer atom, dan perjanjian keamanan regional. "Iran akan berusaha keras menjaga keamanan Teluk Persia sehingga transit energi dapat berjalan dengan lancar," ujarnya.

Sementara itu negosiator P5+1 telah mengatakan pihaknya ingin Iran menghentikan pengayaan uranium 20% dan menutup fasilitas atom Fordo serta pengapalannya. (KO/bloomberg.com)

Share This!