Kementerian ESDM Berikan Bantuan Sarana Air Bersih Bagi Masyarakat Provinsi NTT

Saturday, 29 May 2010 - Dibaca 3626 kali

JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral cq. Badan Geologi menyerahkan bantuan sarana air bersih melalui pemboran air tanah untuk masyarakat pedesaan didaerah sulit di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Biaya pembangunan sarana air bersih tersebut diperoleh melalui dana APBN.Sebagaimana diamanatkan dalam UU No. 27 tahun 2004, tentang sumber daya air, negara wajib memenuhi hak-hak rakyat akan tersedianya air bersih. Badan Geologi, Kementerian ESDM menyerahkan sarana air bersih untuk 9 Kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Bantuan sarana air bersih yang diserahkan sebanyak 19 titik yang terbagi masing-masing 3 titik di Kabupaten Kupang, 5 titik di Kabupaten Belu, 3 titik di Kabupaten Sumba Timur, 3 titik di Kabupaten Sumba Barat. Dari ke 19 titik bor tersebut total debit yang diperoleh sebanyak 129.836 liter/jam yang dapat memenuhi kebutuhan air bersih untuk 36.066 jiwa.Biaya pembangunan sarana air bersih di daerah sulit air tersebut diperoleh melalui dana APBN mulai tahun anggaran 2003 sampai 2009. khusus untuk Provinsi NTT pada tahun anggaran 2010 ini akan mendapatkan tambahan bantuan sumur bor sebanyak 4 titik yang tersebar di Kabupaten Kupang, Ngada, Sumba Timur dan Sumba Barat.Air tanah merupakan sumber daya alam yang ketersediaannya, mencakup kuantitas maupun kualitasnya sangat dipengaruhi oleh kondisi lingkungan tempat proses pengimbuhan, pengaliran, dan pelepasan air tanah tersebut berlangsung pada suatu wadah yang disebut cekungan air tanah.Potensi air tanah khususnya yang memenuhi syarat sebagai kebutuhan air bersih sangat bervariasi tergantung pada adanya lapisan akuifer dan adanya kawasan imbuhan yang memadai, sehingga di beberapa tempat air tanah sulit didapat seperti di lereng gunung api, kawasan pantai, daerah yang tersusun oleh batulempung dan daerah kawasan kars atau daerah yang tersusun oleh batugamping.Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral melalui Program Pengembangan Kapasitas Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup sejak tahun 1995 telah melaksanakan program penyediaan sarana air bersih melalui pemboran air tanah di daerah sulit air yang tersebar di seluruh Indonesia.Diinformasikan Kepala Badan Geologi, R. Sukhyar, terhitung hingga 1 Oktober 2009 Badan Geologi KESDM telah menyelesaikan sebanyak 138 sumur bor yang tersebar di 111 Kabupaten/Kota di 24 Povinsi. Total debit air yang dihasilkan 1.169.668 liter/jam diperkirakan dapat mencukupi kebutuhan air bersih untuk 324.908 jiwa. (SF)

Share This!