Kementerian ESDM Undang KKKS Lakukan Eksplorasi Melalui Joint Study
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
REPUBLIK INDONESIA
SIARAN PERS
NOMOR: 583.Pers/04/SJI/2024
Tanggal: 16 Oktober 2024
Kementerian ESDM Undang KKKS Lakukan Eksplorasi Melalui Joint Study
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berupaya meningkatkan kegiatan eksplorasi hulu minyak dan gas bumi (migas) untuk menambah produksi lifting migas. Salah satu upayanya, yakni melalui program Joint Study. Saat ini telah terdapat 34 Joint Study eksplorasi di wilayah barat hingga dekat timur Indonesia.
"Jumlah tersebut, yakni 34 Joint Study itu tidak sedikit. Kita tahu bahwa joint study itu artinya kontraktornya sudah ada," tutur Direktur Pembinaan Usaha Hulu Migas Ariana Soemanto, pada acara Indonesia Exploratin Forum di Surabaya, Senin (13/10) lalu.
Dari jumlah tersebut, Ariana optimis akan menghasilkan blok. Menurutnya, 76% dari joint study akan menjadi blok eksplorasi.
"Jadi ini most likely berdasarkan statistik kami, 76% dari joint studi itu akan jadi blok, bukan pasti ya. 76% itu success ratio itu jadi blok. Apakah 34 joint study itu kaleng kaleng? Tidak, ada BP ada Exxon juga," tegas Ariana.
Ariana juga mengungkapkan dari 4 joint sudy, Petronas menjadi Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang terbanyak.
"Kalau Bapak Ibu menyimak, dari 34 joint study itu tadi, KKKS mana yang paling berminat dengan Indonesia? Pertamina juga banyak, tapi Petronas ternyata paling banyak," pungkasnya. (DKD)
Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama
Agus Cahyono Adi
Share This!