Kepala Badan Diklat ESDM dan Sekda Propinsi NAD Tandatangani Nota Kesepahaman

Dalam pidato sambutannya, Sekda Propinsi NAD menyampaikan pentingnya peningkatan SDM sektor ESDM untuk mengantisipasi peningkatan aktifitas sektor di Propinsi NAD pada waktu sekarang dan yang akan datang, terlebih energi dan mineral merupakan komoditi unggulan dalam menghasilkan devisa, sehingga perlu dikelola secara berdaya guna dan berhasil guna. Untuk itu diperlukan SDM yang kompeten yang sesuai dengan tuntutan kerja. Kerjasama dengan Badiklat ESDM diharapkan dapat menghasilkan aparat yang cakap dalam mengelola ESDM di Propinsi NAD, yang pada akhirnya dapat meningkatkan pendapatan daerah, peningkatan kualitas lingkungan, menurunkan tingkat kecelakaan kerja, dan lain-lain.

Sedang dalam pidato sambutannya, Kabadiklat ESDM menjelaskan MoU dimaksudkan untuk mengantisipasi kebutuhan diklat daerah, khususnya Propinsi NAD. Propinsi NAD merupakan salah satu propinsi yang kaya dengan sumber daya alam dan sekaligus juga kaya akan bencana geologi. Kondisi geologi ini harus diterima dan diakrabi dengan baik karena letak geografis negara kita yang berada dekat pertemuan lempeng dua benua. Oleh karena itu faktor SDM yang kompeten menjadi sangat penting dalam mengelola sumberdaya alam dan dalam mengantisipasi bencana.

Dalam kesempatan yang sama, Kabadiklat menyampaikan pentingnya mengelola data dan informasi ESDM mengingat pengelolaan data yang baik dapat meningkatkan /mendorong investasi disektor ESDM. Kegiatan eksplorasi dan eksploitasi ESDM membutuhkan biaya besar, membutuhkan data yang lengkap dan akurat.

Pengelolaan dan penyediaan data yang baik akan meningkatkan nilai sektor yang pada akhirnya meningkatkan posisi tawar pemerintah dengan investor. Akan halnya kesiapan dan status terkini pengelolaan data DESDM dipaparkan oleh Kepala Pusdatin ESDM dalam acara bimbingan teknis selepas acara penandatangan MoU.

Usai penandatanganan nota kesepahaman, acara dilanjutkan dengan bimbingan teknis pengenalan dasar bidang ESDM bagi aparat daerah. Bimbingan teknis berlangsung selama dua hari yang diikuti aparat Pemda NAD, Distamben Propinsi, Kabupaten dan Kotamadya se-Propinsi NAD.

Share This!