Kerjasama Dan Konsistensi - Modal Penguat Keandalan Subsektor Migas
Wednesday, 25 May 2016 - Dibaca 1355 kali
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
|
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said, pada hari ini, Rabu (25/5) menghadiri pembukaan The 40th IPA Convention and Exhibition 2016 atau IPA CONVEX 2016 di Jakarta Convention Center (JCC). Dalam perhelatan tahun ini, tema yang diangkat adalah "Shifting Paradigms in Indonesia - Supplying Energy in the New Reality". Menurut Menteri ESDM, tema ini sangat relevan dengan kondisi terkini subsektor minyak dan gas bumi (migas) Indonesia yang sedang menghadapi kenyataan baru rendahnya harga minyak dunia. Momentum rendahnya harga minyak memberi kesempatan untuk melihat kembali kondisi-kondisi yang melingkupi bisnis migas di Indonesia. "Kondisi harga migas saat ini menyadarkan kita untuk melihat apakah asumsi atau pendekatan yang selama ini kita buat atau lakukan, masih relevan", jelas Menteri ESDM dalam sambutannya. Sebagaimana diketahui, saat ini kondisi bisnis migas di Indonesia tengah menghadapi kenyataan baru yang belum pernah terjadi sebelumnya. Penurunan harga minyak dunia diiringi dengan perlambatan ekonomi dunia menimbulkan kesulitan bagi seluruh pemangku kepentingan di subsektor migas. Di tengah kesulitan yang dihadapi investor migas, Pemerintah terus konsisten melakukan berbagai upaya perbaikan kebijakan dan regulasi selama 1,5 tahun terakhir. Perbaikan tersebut pada gilirannya akan memperkuat keandalan subsektor migas agar tetap tumbuh dan berkembang. "Dalam rangka mempertahankan iklim investasi yang kondusif dan meningkatkan keandalan subsektor migas, Pemerintah terus melakukan perbaikan, di antaranya memangkas proses perizinan, perpanjangan kontrak diputuskan lebih cepat, pengalihan kontrak Blok Mahakam yang telah berjalan lancar, telah beroperasinya Blok Cepu secara full scale di tengah rendahnya harga minyak, serta adanya horison baru untuk menambah cadangan", jelas Menteri ESDM. Melalui pelaksanaan IPA Convex 2016 ini, Pemerintah mengajak semua pemangku kepentingan migas, nasional maupun internasional, agar bekerja sama mencari solusi. "Harapan kami, konvensi ini dapat memberikan solusi atas kondisi migas saat ini karena ini menjadi urusan kita bersama. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Presiden IPA, ini urusan kita, tidak boleh saling menyalahkan. Kita duduk bersama-sama menemukan solusi yang cerdas. Masa sulit ini tidak boleh membuat kita menyerah karena tidak ada juara yang tidak mengalami masa sulit", pungkas Menteri ESDM. Acara pembukaan ini juga diisi dengan Penandatanganan Kontrak Kerja Sama Wilayah Kerja Migas antara Pemerintah dengan:
Menteri ESDM juga mengajak seluruh pihak untuk tetap optimis dapat melewati masa sulit. "Dengan bimbingan Menko Perekonomian dan wisdom Bapak Presiden serta Wakil Presiden, kita yakin dapat melewati masa sulit ini.", tutup Menteri Sudirman.
|
Kepala Pusat Komunikasi Publik, Siaran Pers ini dapat dilihat juga di www.esdm.go.id |
Share This!