Ketika Sampah Bukan Lagi Menjadi Sumber Masalah

Thursday, 4 March 2010 - Dibaca 5383 kali

JAKARTA. Membayangkan timbunan sampah yang menggunung tentunya yang terbayangkan adalah banyaknya sumber masalah, dari mulai bau yang menyengat, sarang kuman penyakit hingga masalah sosial dan kesehatan lainnya. Image tersebut sepenuhnya belum tentu benar. Tumpukkan sampah bukan hanya menimbulkan masalah namun dengan sedikit sentuhan teknologi dapat menjadi sebaliknya, sampah menjadi sebuah berkah.Beberapa manfaat dapat diperoleh dari tumpukkan sampah hasil kegiatan manusia tersebut adalah dengan mengubahnya menjadi material yang memiliki nilai ekonomis seperti membuat kompos dan mendaur ulang atau membakarnya untuk menghasilkan energi listrik seperti yang dilakukan di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) DKI Jakarta di Bantar Gebang, Kota Bekasi, Provinsi Jawa Barat. TPST Bantar Gebang menampung tidak kurang 6.000 ton sampah per hari, limbah tersebut sebagian besar merupakan sampah organik dengan menerapkan teknologi pirolisis dan Galfad dapat memproduksi listrik. Pirolisis merupakan pembakaran hampa udara yang tidak menyisakan sedikitpun emisi sehingga ramah lingkungan.Mekanisme produksi listrik terbilang sederhana. Gas metan sampah dari tempat pembuangan akhir masuk kedalam filter untuk memisahkan antara gas dengan air. Sistem penyaringan sangat dibutuhkan karena kandungan air pada sampah sangat tinggi. Selanjutnya dari penyaringan gas melewati berbagai proses agar gas metan yang akan dibakar lebih kering.Setelah melalui proses pengeringan, gas metan masuk ke mesin pembangkit yang disebut gas engine. Di sana motor pembakaran terjadi akibat adanya proses kimiawi akibat adanya bahan bakar dan udara, sehingga menimbulkan efek ledakan yang menggerakkan altenator atau piston sehingga kemudian menghasilkan listrik. Penerapan kedua teknologi tersebut dilakukan oleh PT Godang Tua Jaya sebagai pengelola TPST Bantar Gebang bersama PT Navigat Organic Energy Indonesia, Sindicatum Capital Carbon, dan Organic International Limited. PT Navigat Organic memiliki pengalaman mengolah sampah menjadi sumber energi listrik di Instalasi Pengelolaan Sampah Terpadu Sarbagita di TPA Suwung, Kota Denpasar, Bali.Tentunya untuk dapat memproduksi listrik secara kontinyu, TPST Bantar Gebang membutuhkan pasokan sampah dalam jumlah tetap dan berkelanjutan karena jika pasokan sampah terganggu akan berakibat terganggunya kinerja alat-alat produksi. Pemanfaatan sampah sebagai sumber energi diharapkan akan dapat megurangi dampak buruk timbunan sampah dan sekaligus menghasilkan manfaat bagi masyarakat baik secara langsung maupun tidak langsung. (SF)

Share This!