Komisi VII DPR RI Kunjungi BPPTK Yogyakarta

Monday, 1 November 2010 - Dibaca 3160 kali

YOGYAKARTA. Sebanyak 17 orang anggota Komisi VII DPR RI pada hari Senin (1/11/2010) mengadakan Kunjungan Kerja ke Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegungapian (BPPTK), Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, yang terletak di jalan Cendana 8, Yogyakarta. Rombongan dipimpin Wakil Zainudin Amali, Waki Ketua Komisi VII DPR RI.Saat tiba di kantor BPPTK, rombongan diterima oleh Kepala Badan Geologi R Sukhyar dan Kepala BPPTK Subandriyo. Para anggota legislatif itu langsung diajak untuk meninjau papan display mengenai kegunungapian khususnya gunung Merapi. Selain itu, Kepala Badan Geologi R Sukhyar juga menjelaskan perkembangan aktivitas gunung Merapi di ruang monitoring di kantor BPPTK.Usai peninjauan, Kepala Badan Geologi R Sukhyar memberikan paparan di auditorium. Selain menyampaikan mengenai tupoksi Badan Geologi juga dipaparkan mengenai perkembangan kegiatan pemantauan aktivitas gunung Merapi. "Pasca letusan, sejumlah peralatan monitoring rusak. Jadi program jangka pendek kami adalah pemulihan peralatan," papar R Sukhyar.Peralatan monitoring yang rusak adalah Seismik (5 unit), Tiltimeter (5 unit), GPS (4 unit), total station ( 2unit dan 16 reflektor), komputer (10 unit) LCD 36 inchi (10 unit), CCTV (1 unit) dan EWS (sirene 5 unit). Selain kebutuhan mendesak lainnya adalah kebutuhan personil dengan kwalifikasi pendidikan lulusan sarjana Fisika, Geografi, Geodesi, Geologi dan Kimia.Sedang jangka menengah, menurut Kepala Badan Geologi R Sukhyar adalah pembentukan Regional Centre (RC) sebagai Unit Pelaksana Teknis sebagai pelaksana tugas dan fungsi mitigasi bencana di tingkat regional. "Saat ini RC yang kita miliki baru BPPTK ini. RC yang akan dibentuk adalah RC I untuk wilayah barat dan RC II untuk wilayah timur," ujar R Sukhyar.RC I adalah RC Marapi di Bukit Tinggi, Sumbar untuk pemantauan wilayah gunung api Marapi, Tandikat, Talang dan gunung api di Sumatera Utara. RC II adalah RC Lokon di Sulawesi Utara untuk pemantauan wilayah gunung api Soputan, Mahawu, Lokon, Ruang, Karangetang dan Awu. Serta untuk gunung api Gamalama (Maluku Utara), Gamkonora, Ibu, Dukono dan Kie Besi.Pada kesempatan tersebut sejumlah anggota Komisi VII DPR RI menyampaikan sejumlah tanggapan dan pertanyaan. Antara lain mengenai perkembangan aktivitas gunung Merapi, longsor Waisor, tsunami di Mentawai maupun perkembangan aktivitas anak gunung Kratau. Kepala Badan Geologi R Sukhyar menanggapi dengan memberikan penjelasan secara rinci atas pertanyaan anggota legislatif tersebut.(AR)

Share This!