Koordinasi Kementerian ESDM dan KPK Terkait Hulu Migas

Friday, 20 July 2012 - Dibaca 1882 kali

JAKARTA - Kementerian ESDM yang diwakili Dirjen Migas Evita H. Legowo, Sekjen Waryono Karno dan Kepala BPMIGAS R, Priyono, melakukan koordinasi dan sinergi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi terkait sektor hulu migas di Gedung KPK, Selasa (17/7).

Rapat koordinasi dipimpin oleh wakil ketua KPK M. Busyro Muqoddas dan dihadiri pula oleh instansi terkait lainnya, antara lain Ditjen Kekayaan negara, Ditjen Anggaran, BPK dan BPKP.

Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas dalam jumpa pers usai pertemuan mengemukakan, penguatan sinergi dan koordinasi mengenai sektor hulu migas dilakukan agar pengelolaan hulu migas sesuai dengan kompetensi utamanya yaitu menghasilkan kesejahteraan atau penerimaan yang dapat dinikmati oleh bangsa dan rakyat Indonesia.

Di sisi lain, penguatan sinergi dan koordinasi diharapkan memberikan perlindungan kepada investor sehingga kepentingan rakyat dan investor dapat berjalan dengan baik.

Dirjen Migas Kementerian ESDM Evita H. Legowo menambahkan, koordinasi yang dilakukan Kementerian ESDM dengan KPK, sebenarnya telah berlangsung sejak 2008. Dalam rapat tersebut, Kementerian ESDM menyampaikan tindak lanjut hal-hal yang menjadi temuan KPK. Koordinasi ini masih akan dilanjutkan pada masa mendatang.

"Kami saling melihat, mana yang kurang, mana yang lebih lebih. Kami masih akan melakukan koordinasi lagi untuk kebaikan lebih lanjut," kata Evita.

Senada dengan Dirjen Migas, Kepala BPMIGAS R. Priyono mengungkapkan, temuan KPK telah ditindaklanjuti secara bertahap. Antara lain melakukan pengawasan lifting migas secara in time dengan menggunakan teknologi canggih. Diharapkan pada tahun 2012 ini, 90% dari seluruh data lifting sudah dapat diperoleh melalui teknologi informasi yang bisa diakses oleh instansi-instansi terkait seperti Kementerian Keuangan dan KPK. (TW)

Share This!