Kualitas Data geosain Yang Baik Turunkan Resiko Bisnis

Tuesday, 28 June 2011 - Dibaca 2159 kali

JAKARTA - Ketersediaan data survei umum dan survei seismik migas yang baik dan berkualitas akan membuat penawaran wilayah kerja migas lebih menarik bagi investor. Data yang minim membuat pelaku usaha cenderung berusaha pada lapangan minyak yang beresiko rendah (lapangan mature). Untuk meningkatkan minat investor Pemerintah akan meningkatkan kualitas data geosain.Pengembangan dan peningkatan produksi di sektor hulu migas memerlukan informasi data geosain secara komprehensif, agar mampu menarik investor dalam negeri maupun luar negeri. Usai membuka workshop Road Map Eksplorasi Migas, Selasa (28/6/2011) kemarin Menteri ESDM menyatakan bahwa Pemerintah akan terus berupaya meningkat kualitas data geosain, karena menurut Beliau kualitas data geosain penting dan dibutuhkan para investor dalam menjalankan roda bisnisnya untuk menurunkan resiko usahanya. "Kualitas data geoscience sangat menentukan resiko bisnis industri minyak dan gas bumi", tuturnya.Dengan kualitas data yang baik lanjut Menteri, para investor dapat lebih aktif dalam melakukan eksplorasi bukan hanya mengandalkan sumur yang itu-itu lagi selain itu dengan kualitas data geoscience yang baik resiko bagi dunia usaha dalam berinvestasi lebih terukur."Mereka (investor) khawatir dengan resiko, yang namanya resources risk dan itu dapat dipahami. dan itu menjadi kewajiban Pemerintah untuk melakukan survei pendahuluan untuk meningkatkan kualitas data geosain ", imbuh Menteri.Pada sektor hulu migas diketahui dari 128 cekungan sedimen baru sekitar 16 cekungan yang sudah berproduksi. Hal ini kemungkinan disebabkan minimnya data geosain pada cekungan frontier sehingga investor kurang tertarik untuk berinvestasi pada cekungan yang minim data dan informasi geosain tersebut. Pengembangan dan peningkatan produksi di sektor hulu migas memerlukan informasi data geosain secara komprehensif, agar mampu menarik investor dalam negeri maupun luar negeri. (SF)

Share This!