Lembaga Internasional Siap Mendukung Pengembangan Panas Bumi di Indonesia

Friday, 30 April 2010 - Dibaca 3118 kali

NUSA DUA. Sesi panel kedua World Geothermal Congress 2010 yang berlangsung Jumat pagi (30/4) di Bali International Convention Centre, Nusa Dua, mengambil tema "International Perspective to Support Geothermal Development in Indonesia" dengan moderator Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM, R. Sukhyar dan CEO Star Energy, Bret Mattes. Pada sesi ini, para panelis menyampaikan tantangan pemanfaatan panas bumi di negara-negara berkembang khususnya Indonesia, dan upaya-upaya lembaga Internasional dalam mendukung pengembangannya. Lucien Y Bronicki dari Ormat Technology USA, perusahaan yang telah 25 tahun berkecimpung di bidang panas bumi, menyampaikan hal-hal yang perlu dilakukan Pemerintah Indonesia untuk mempromosikan panas bumi agar diminati para investor, diantaranya adanya standarisasi Power Purchase Agreement (PPA), kepastian kebijakan fiskal, serta kemudahan administrasi."PLN sebaiknya mempersiapkan prosesnya dengan cepat, termasuk penandatanganan PPA sebelum eksplorasi, untuk memastikan keberlangsungan proyek panas bumi yang membutuhkan biaya besar dan resiko tinggi ini," ujarnya.Senada dengan hal tersebut, panelis Kaneko Masahiko dari JICA menyebutkan, diperlukan dukungan Pemerintah bagi IPP untuk mengembangkan panas bumi di Indonesia. "Harga beli PLN yang rendah dan tingginya resiko yang ditanggung oleh IPP dalam pengembangan panas bumi di Indonesia harus segera dicarikan jalan keluar dan JICA siap mendukungnya," ujar Kaneko Masahiko.Sebagai panelis terakhir, Thorsten Schneider dari KfW Bank Jerman menegaskan pentingnya Public Private Partnership (PPP) dalam pengembangan panas bumi di negara-negara berkembang. Seperti di Chile, walaupun memiliki potensi besar, pengembangan panas bumi di negara tersebut masih dalam tahap awal sehingga membutuhkan investasi yang tinggi. Sedangkan di Kenya, wilayah pusat potensi panas bumi susah dijangkau sehingga diperlukan proses drilling yang intensif untuk menemukan area yang tepat untuk pembangkit. (KO)

Share This!