Listrik Rumah Sakit di Aceh Sudah Pulih, Siap Layani Masyarakat

Thursday, 11 December 2025 - Dibaca 293 kali

JAKARTA - Pemulihan ketenagalistrikan di Provinsi Aceh masih menjadi fokus perhatian Pemerintah. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan pasokan listrik di tiga Rumah Sakit (RS) yang sempat terdampak bencana hidrometeorologi telah kembali normal pada Rabu, 10 Desember 2025.

Pasokan listrik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muyang Kute di Kabupaten Bener Meriah, RSUD Datu Beru di Aceh Tengah, dan RSUD Muda Sedia di Aceh Tamiang telah menyala dan siap melayani kebutuhan masyarakat dan korban bencana hidrometeorologi.

"Alhamdulillah, pasokan listrik 3 RS yang terkena dampak bencana di Aceh telah normal kembali. Hal ini penting mengingat RS adalah salah satu fasilitas yang paling vital dalam kondisi pemulihan pascabencana," ujar Wakil Menteri ESDM Yuliot di Jakarta, Kamis (11/12).

Adapun seluruh pasokan listrik RS di Kabupaten Aceh Tamiang, Gayo Lues, Bener Meriah, dan Aceh Tengah sudah menyala secara keseluruhan dengan sistem 20 kilo Volt (kV). Ketiga RS ini tidak lagi mengandalkan genset sebagai penerangan dan sumber listrik bagi alat kesehatan.

Proses pemulihan akses listrik terus diupayakan oleh Kementerian ESDM dan PT PLN (Persero) supaya masyarakat Aceh dapat berkegiatan dengan lebih baik. Seluruh menara darurat (tower emergency) Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT), baik yang menghubungkan Bireuen-Peusangan dan Bireuen-Arun telah selesai dibangun.

Sebagai komitmen dalam percepatan penanganan bencana, Kementerian ESDM juga menerjunkan Tim ESDM Siaga Bencana, yang terdiri dari tenaga kesehatan, tim pencarian korban, serta dukungan alat berat yang terus memantau kondisi lapangan secara langsung dan mengatur distribusi logistik. Tim gabungan ini telah melakukan pemulihan dan evakuasi dengan mengerahkan alat-alat berat.

Tak hanya itu, bantuan logistik dari Kementerian ESDM juga akan diterbangkan ke daerah terdampak. Seluruh bantuan dimobilisasi melalui Lanud Halim Perdanakusuma dan Bandara Soekarno Hatta sebelum didistribusikan ke titik-titik lokasi bencana, dengan penentuan titik penyaluran selanjutnya dilakukan oleh BNPB.

Bantuan logistik tersebut berupa makanan siap saji, minyak goreng, susu, beras, popok, pembalut, selimut, tenda, masker, obat-obatan, dan vitamin, serta penyediaan kompor dan gas LPG

"Bantuan akan dimasukkan ke pesawat kargo hari ini menuju 3 titik bandara, Lhokseumawe, Sibolga (Pinangsori) dan Bandara Minangkabau," tutup Yuliot.

Share This!