Mengenal Museum Gunung Api Batur (4) : Nonton Bioskop Gunung Api

Friday, 3 July 2009 - Dibaca 4732 kali

KINTAMANI.Biasanya, setelah berkeliling di lantai 1, pengunjung langsung diajak ke lantai 4. Di sini terdapat ruang pemantauan. Dari ruang yang berjarak sekitar 4,9 km dari puncak gunung Batur ini saat cerah pandangan bisa dengan leluasa melihat puncak gunung api teraktif di dunia itu. Dari teropong yang terdapat dalam ruang pemantauan kadang juga bisa dilihat asap mengepul dari kaldera.Setelah puas menikmati pandangan puncak gunung api Batur, museum ini juga menyediakan tempat 'hiburan' berupa Ruang Audio Visual (Bioskop) yang berada di lantai 2. Ruangan ini berstandar internasional dengan kapasitas tempat duduk sebanyak 160 buah. Di bioskop ini pihak museum menyediakan beberapa film mengenai kegunungapian, antara lain 'Perjalanan Mitigasi Erupsi Gunung Kelut'. Selain itu juga tersedia film mengenai sejarah Gunung Api Batur. Film ini berisi perjalanan gunung api Batur sejak jaman purba hingga saat ini. Divisualisasikan pula mengenai letusan disertai dampak letusannya. Film berdurasi sekitar 20 menit ini menggambarkan secara memadai mengenai keberadaan gunung api Batur.Selain ruang bioskop, di lantai 2 juga terdapat ruang rapat (convention centre). Ruang ini memiliki kapasitas peserta rapat sebanyak 43 orang. Setiap meja dilengkapi dengan mikrofon. Terdapat pula LCD dan layar otomatis serta sound system dengan lengkap. Ruangan yang memang didesain khusus untuk ruang pertemuan ini bisa disewa untuk umum.Sedang pada lantai 3 merupakan tempat petugas Vulkanologi untuk memantau aktivitas gunung api Batur. Dari sini bisa dilihat kegiatan petugas mengawasi kegiatan gunung api Batur dari waktu-waktu melalui alat pencacat gempa yaitu Seismograph. Bahkan, saat ini komputer di ruang pemantau di museum ini sudah on line dengan Pusat Pemantau Gunung Api Nasional di Bandung dan di beberapa Pos Pengamatan Gunung Api di Indonesia. Sehingga, kondisi gunung api Merapi, misalnya, bisa dilihat secara real time.

Share This!