Menteri ESDM: DME Solusi Listrik Daerah Minor di Sumatera

Thursday, 28 July 2011 - Dibaca 2700 kali

PALEMBANG - Untuk memenuhi pertumbuhan kebutuhan listrik yang cukup besar di Sumatera, program Desa Mandiri Energi (DME) menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan rasio elektrifikasi Sumatera, khususnya di daerah minor (rasio elektrifikasi rendah)."Pada 2011, setidaknya direncanakan pembangunan DME di 14 lokasi di Sumatera dengan menggunakan sumber energi terbarukan berupa tenaga air skala kecil dan biomasa, yang tersebar di Sumatera Utara, Bengkulu, Lampung, dan Bangka Belitung,"demikian disampaikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Darwin Zahedy Saleh, pada Rapat Koordinasi Gubernur se-wilayah Sumatera tahun 2011, Kamis (28/07/2011), di Hotel Arya Duta, Palembang, Sumatera Selatan. Ke depan, lanjut Menteri, dibutuhkan kerjasama Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah untuk meningkatkan pembangunan Desa Mandiri Energi di wilayah minor Sumatera, di samping usaha mengatasi pemadaman bergilir dan peningkatan kualitas tegangan yang dilakukan melalui pembangunan pembangkit listrik, gardu distribusi, dan jaringan transmisi-distribusi.Menteri ESDM memaparkan, rata-rata rasio elektrifikasi di Sumatera adalah sebesar 68,7%, di atas rata-rata rasio elektrifikasi nasional yang mencapai 67,2%. "Namun di sisi lain, masih terdapat 37 Kabupaten dari 151 Kabupaten/Kota di seluruh Sumatera, yang memiliki rasio elektrifikasi dibawah 50%," ujar Menteri.Menurut Menteri, pertumbuhan kebutuhan listrik meningkat cukup besar seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan penduduk di Sumatera. Namun demikian penambahan kemampuan penyediaan tenaga listrik belum seimbang dengan peningkatan kebutuhan. Saat ini kebutuhan listrik di Sumatera dipasok dari sistem interkoneksi Sumbagsel dan Sumbagut serta dipasok dari sistem terisolasi, dengan total kapasitas pembangkit di Sumatera sebesar 5.712 MW, yang sebagian besar adalah pembangkit listrik berbahan bakar minyak. Pada kesempatan tersebut Menteri ESDM bersama Menteri PPN/Kepala Bappenas, Sekjen Menbudpar dan Staf Ahli Menteri Pekerjaan Umum memberikan paparan di depan para Gubernur se-wilayah Sumatera, pada diskusi panel kedua, Kamis siang. Rapat koordinasi Gubernur se-wilayah Sumatera ini berlangsung 28-29 Juli 2011 dan direncanakan akan ditutup oleh Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono. (KO)

Share This!