Menteri ESDM: Jangan Lakukan Penimbunan Karena Kekhawatiran Yang Tidak Perlu

Tuesday, 8 March 2011 - Dibaca 2097 kali

JAKARTA. Terkait dengan kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang terjadi saat ini di Provinsi Kepulauan Riau, Menteri ESDM mensinyalir dibeberapa lokasi terjadi penimbunan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab dan hanya mementingkan keuntungan pribadi. Masyarakat diminta untuk tetap tenang dan tidak melakukan panic-buying karena Pemerintah akan terus berusaha mencukupi kebutuhan BBM serta tidak akan membuat kebijakan kenaikan BBM. "Saya menghimbau dan saya akan bekerjasama dengan Kepolisian, jangan lakukan penimbunan karena kekhawatiran yang tidak perlu. Pemerintah tidak ada pemikiran untuk melakukan kebijakan kenaikan harga, jadi jangan melakukan spekulasi,"demikian diutarakan Menteri ESDM usai Rapat Kerja dengan Komisi VII kemarin, Selasa (8/3/2011)."Saya kira itu tidak nasionalistik, itu tidak perlu, itu hanya mementingkan keuntungan pribadi, jangan begitu, engga baik," tegas Menteri. Menteri menjelaskan, kelangkaan yang terjadi ada hubungannya dengan perbaikan kilang di Dumai, berdasarkan laporan Dirjen Migas dan Pertamina permasalahan kelangkaan di Riau sejak kemarin sudah dapat diatasi dengan suplai tambahan dari Tanjung Uban. Dilaporkan pula PT Pertamina telah melakukan optimalisasi pelayanan penyaluran BBM di wilayah Riau dengan melakukan 3 (tiga) suplai point yaitu melalui Terminal/Depot Sei Siak di Pekanbaru, Dumai dan Tembilahan. Masyarakat diminta tidak melakukan panic buying, belilah dengan seperlunya, mengingat ketersediaan stock BBM sudah kembali normal. Antrian yang terjadi merupakan efek dari kejadian gangguan pada pekan lalu, sehingga sampai saat ini seberapapun BBM yang disalurkan ke SPBU akan segera habis. (SF)

Share This!