Menteri ESDM Luncurkan Mobile Refueling Unit

Sunday, 19 May 2013 - Dibaca 3204 kali

JAKARTA - Ditandai dengan pengguntingan pita, Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral. Jero Wacik didampingi Direktur Jenderal Minyak Gas Bumi, Edi A Hermantoro melucurkan Mobile Refueling Unit (MRU). MRU adalah suatu unit pengisian bahan bakar gas berupa Compressed Natural Gas (CNG) yang dapat berpindah tempat dari satu lokasi ke lokasi lain (mobile).

"Di Jakarta kita akan membangun tambahan 50 SPBG, trasjakarta, taxi-taxi sudah mulai menggunakan gas, tetapi karena SPBGnya kurang saya minta PGN untuk kreatif, kemudian lahirlah Mobile Refueling Unit (MRU), yang hari ini kami resmikan, jadi gasnya mencari kendaraan, dibawa lebih dekat ke kendaraan konsumen," ujar Menteri.

Seperti halnya SPBG konvensional, MRU terdiri dari fasilitas compressor, gas storage, dan dispenser. Fasilitas - fasilitas ini terintegrasi diatas sebuah trailler yang ditarik oleh sebuah head truck.

Dengan sifatnya yang mobile, MRU sangat cocok digunakan untuk melayani kebutuhan Bahan Bakar Gas (CNG) langsung di lokasi konsumen, seperti pool taksi dan kendaraan umum, pool kendaraan operasional instansi pemerintah, BUMN & Swasta, sehingga dapat mengakselerasi program konversi Bahan Bakar Minyak ke Bahan Bakar Gas untuk sektor transportasi.

Fasilitas yang disediakan PT Perusahaan Gas Negara, Tbk tersebut rencananya akan mulai dioperasikan pada tanggal 22 juni mendatang bertepatan dengan hari ulang tahun DKI Jakarta. Satu unit MRU terdiri dari compresor-dispenser syste, storage system ukuran 10 feet dan 20 feet serta satu head truck dan trailer ukuran 20 feet.

" MRU 10 feet memilikii kapasitas gas sebesar 2.172 m3. jumlah tersebut dapat mengisi kebutuhan gas bagi 8 uit bus transjakarta atau 100 unit mikrolet/minibus/sedan. Waktu yang dibutuhkan untuk BBG cukup singkat, sekitar 3 menit bagi minibus dan 20 menit untuk bus Transjakarta. Untuk dapat memnuhi kebutuhan 300 unit minbus, satu MRU ini membutuhkan pengisian BBG tiga kali. Pengisian BBG dapat dilakukan SPBG atau tapping jaringa pipa distribusi gas PGN yang sudah tersebar di DKI Jakarta dan sekitar," ujar Hendi. (SF)

Share This!