Menteri ESDM Terima Kunjungan Menteri Energi Thailand

Friday, 17 May 2013 - Dibaca 1640 kali

JAKARTA - Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral, Jero Wacik didampingi Wakil Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral, Susilo Siswoutomo menerima kunjungan Menteri Energi Thailan, Mr. Pongsak Ruktapongpisal yang didampingi Presiden dan Chief Executive Officer (CEO) PTTEP, Mr. Tevin Vongvanich. Selain membahas investasi di Indonesia, dibcarakan juga mengenai Blok East Natuna.

"Mereka datang membicarakan proyek East Natuna sedang dalam persiapan Plant of Developmentnya (POD). Nilai investasinya besar sekali seimbang dengan proyek di Blok Masela, Jadi kita akan punya dua proyek gas besar dimasa depan, ditimur di Masela kemudian di Barat di East Natuna," ujar Menteri ESDM, Jero Wacik usai pertemuan, Jumat (17/5/2013).

Blok East Natuna diperkirakan memiliki cadangan sebesar 212 triliun kaki kubik dengan 75 persen di antaranya berupa CO2, sehingga cadangan sebenarnya yang bisa direcoveri 0.25%nya atau sekitar 45 triliun kaki kubik. Untuk investasi yang diperlukan sekitar USD 20 milyar.

Selanjutnya Menteri menambahkan, tahun ini semua persetujuan akan kita mulai sehingga tahun depan sudah bisa bergulir persetujuannya. " Biasanya, begitu kita start cepet itu, karena dulu lama bisa dua tahun," ujar Menteri.

Konsorsium Natuna dipimpin Pertamina bersama tiga mitranya yakni ExxonMobil, Total EP Indonesie, dan PTTEP Thailand. Sebanyak 35%, hak partisipasi (participating interest/PI) dimiliki Pertamina, lalu Exxon juga 35%, dan Total serta PTTEP masing-masing 15%. Selain berpartisipasi di Blok East Natunan, PTTEP Thailand memiliki beberapa blok migas lainnya di Indonesia yaitu, Blok Malunda , Blok Sadang, Blok South Mandar dan Blok South Sageri di Selat Makasar dan satu di Blok Semai II di Papua Barat. (SF)

Share This!