Menteri ESDM Terima Kunjungan VP China Power Investment

Monday, 27 May 2013 - Dibaca 2417 kali
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
REPUBLIK INDONESIA

SIARAN PERS
NOMOR: 26/HUMAS KESDM/2013
Tanggal: 27 Mei 2013

MENTERI ESDM MENERIMA KUNJUNGAN VICE PRESIDENT CHINA POWER INVESTMENT, CORP (CPI), MR. XIA ZHONG

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik hari ini, Senin, 27 Mei 2013 menerima kunjungan Vice President China Power Investment, Corp (CPI), Mr. Xia Zhong.

CPI adalah salah satu dari lima BUMN terbesar di China dan merupakan perusahaan energi yang komprehensif mengintegrasikan industri listrik, batubara, aluminium, kereta api dan pelabuhan. CPI memiliki aset pembangkit listrik tenaga air, tenaga panas, tenaga nuklir dan energi baru,

CPI merupakan satu dari tiga perusahaan pembangkit listrik di China yang dapat mengembangkan, membangun dan mengoperasikan pembangkit listrik tenaga nuklir. CPI didirikan pada 29 Desember 2002 di bawah kepemimpinan State Council. Pada akhir 2012, CPI telah memiliki kapasitas terpasang 80.074 MW, kapasitas produksi batubara 74,1 juta ton, kapasitas produksi aluminium 2,77 juta ton, dan total aset RMB 573,5 miliar. CPI memiliki 8 (delapan) kantor cabang, 31 (tiga puluh satu) anak perusahaan dan kepemilikan, 2 (dua) institusi terkait langsung di bidang pelatihan dan manajemen, dan 1 (satu) co-holding company di China.

CPI bekerja sama dengan pemerintah Myanmar membangun Myitsone Dam, bendungan besar yang akan selesai pada tahun 2017 dan diperkirakan menghasilkan 3.600 sampai 6.000 megawatt listrik untuk provinsi Yunnan.

KONDISI KELISTRIKAN CHINA

Pembangkit listrik China didominasi oleh sumber bahan bakar fosil, terutama batubara. Pemerintah China telah membuat perluasan pembangkit listrik berbahan bakar gas alam dan terbarukan serta prioritas transmisi listrik. China diperkirakan memiliki terpasang total listrik kapasitas pembangkit dari 1.073 gigawatt (GW) pada tahun 2011. Jumlah bahan bakar fosil, terutama batubara sekitar 71 % dari kapasitas terpasang. Gas alam masih berkontribusi kecil yaitu 33 GW kapasitas terpasang.

China menargetkan setidaknya 15 % dari produksi total energi pada tahun 2020 dengan menggunakan sumber energi terbarukan. China merupakan produsen terbesar di dunia dari pembangkit listrik tenaga air pada tahun 2010, menghasilkan 714 TWh listrik dari sumber tenaga air. Angin adalah sumber terbarukan utama kedua untuk pembangkit listrik, dan China merupakan produsen angin terbesar kedua di dunia, menghasilkan 48 TWh pada tahun 2010. China juga berinvestasi dalam tenaga surya dan berharap untuk meningkatkan kapasitas dari hanya 2 GW pada 2011 hingga 25 GW pada tahun 2020. China menghasilkan sekitar 70 TWh listrik tenaga nuklir pada tahun 2010, naik sekitar 2 persen dari total generasi bersih.

KONDISI KELISTRIKAN INDONESIA

Rasio elektrifikasi Indonesia pada tahun 2012 adalah sebesar 76,56 %, target untuk tahun 2013 adalah menjadi 79.3 %. Untuk energi mix, target pengembangan energi pada tahun 2013 adalah energi batubara, Sementara untuk biaya bahan bakar masih didominasi oleh BBM.

Untuk lebih menarik iklim investasi akan diterbitkan dan saat ini sedang dilakukan finalisasi Permen ESDM, mengenai:

a. Harga Pembelian Tenaga Listrik Oleh PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Dari Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi.
b. Harga Pembelian Tenaga Listrik Oleh PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Dari Pembangkit Tenaga Listrik Yang Menggunakan Energi Terbarukan Berbasis Tenaga Matahari Fotovoltaik.
c. Harga Pembelian Tenaga Listrik Oleh PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Dari Pembangkit Listrik Berbasis Sampah Kota.

Kepala Biro Hukum dan Humas

Susyanto

Share This!