MESDM Membuka Acara Forum Komunikasi Operasi Keselamatan Operasi Migas 2010

Wednesday, 24 November 2010 - Dibaca 2190 kali

JAKARTA. Menteri ESDM Darwin Zahedy Saleh didampingi Direktur Jenderal Migas, Evita H. Legowo membuka secara resmi pelaksanaan Forum Komunikasi Keselamatan Operasi Migas 2010. Kegiatan tersebut rutin diselenggarakan Direktorat Jenderal Migas, Kementerian ESDM setiap tahun. Kegiatan diperuntukkan bagi para Kepala dan Wakil Kepala Teknik Tambang dilingkungan kegiatan operasi hulu dan hilir migas. Rabu (24/11/2010).Penyelenggaraan Forum Komunikasi Keselamatan Operasi Migas merupakan media untuk menjalin peningkatkan komunikasi serta tukar menukar informasi guna meningkatkan wawasan dalam aspek keselamatan dan aspek kesehatan kerja serta pengelolaan lingkungan hidup antara Pemerintah dengan pelaksana kegiatan operasi. Menteri ESDM dalam arahannya mengatakan, dalam keselamatan ada kesinambungan. Keselamatan dalam operasi migas itu mempunyai konotasi arti yang lebih luas yaitu, selamat orangnya, selamat lingkungannya tapi selamat juga tingkat produksinya dan selamat juga catatan karirnya."Bagi orang-orang tertentu, engineer yang sangat tekun, kecelakaan yang dialami oleh rekannya, bawahannya atau orang dibawah tanggung jawabnya, sudah membuatnya tidak bisa tidur. Sebelum itu masuk kedalam catatan karirinya, dia itu sudah menghukum dirinya", ujar Menteri.Kontribusi subsektor Migas lanjut Menteri, masih memegang peranan penting dalam penerimaan yaitu masih sekitar 30% dari total penerimaan negara. Migas merupakan sumber daya strategis yang tidak terbarukan yang dikuasai negara. Usaha migas merupakan pendorong pembangunan daerah, investasi, penyedia energi dan bahan baku domestik serta menciptakan lapangan kerja, jadi menurut Menteri kejadian unplanned shutdown pada operasi migas memiliki dampak yang luas jika sering terjadi.Sebaliknya menurut Menteri, "dampak positif yang ditimbulkan dari industri migas sifatnya multiplier effect terhadap pembangunan daerah maupun pembangunan nasional lainnya. Dengan demikian daerah tempat kegiatan usaha migas sering menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru".Peningkatan produksi migas seperti yang sudah ditargetkan merupakan bagian dari program kerja Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II. karena itu harus disiapkan sarana dan prasaran pendukung untuk menjamin tercapainya target produksi migas nasional. Terkait dengan hal tersebut, Menteri ESDM meminta para Kepala Teknik Tambang Migas untuk senantiasa meningkatkan upaya pengawasan atas pelaksanaan aspek keselamatan operasi migas sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.Dengan diselenggarakaanya Forum Komunikasi Keselamatan Operasi Migas 2010 yang mengambil tema "Menjaga Kesinambungan Operasi Migas Dengan Mengurangi Unplanned Shutdown" ini para pelaksana kegiatan operasi yaitu Kepala dan Wakil Kepala Teknik Tambang migas dapat lebih meningkatkan pelaksanaan pengawasan dan pembinaan dalam aspek keselamatan dan kesehatan kerja serta pengelolaan lingkungan "day to day" secara terus menerus, seperti harapan Menteri ESDM. (SF)

Share This!