Mesin PLTD 10 MW Bantu Atasi Pemadaman di Palu

Monday, 24 May 2010 - Dibaca 3535 kali

JAKARTA. PT PLN Persero mendatangkan mesin Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) ke Palu, Kamis (20/5), untuk membantu mengatasi masalah pemadaman bergilir yang terjadi di ibukota Propinsi Sulawesi Tengah tersebut.

Kedatangan PLTD ini memiliki nilai strategis untuk membantu kekurangan pasokan daya listrik yang terjadi di Palu sebesar 32 MW. Diperkirakan proses pemasangan dan penyalaan mesin memakan waktu 10 hari.

Selain mendatangkan mesin PLTD, PLN juga mendatangkan kiriman batubara dari Kalimantan Timur, Minggu (23/5) pagi. Menurut Humas PLN Cabang Palu, Petrus, pasokan listrik di Palu mulai normal setelah batubara sebanyak 5.500 ton untuk PLTU tiba dari Kalimantan Timur.

Sebelumnya, dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi VII DPR di Jakarta (17/5), Direktur Utama PLN Dahlan Iskan melaporkan masih adanya pemadaman di 2 ibukota provinsi di Indonesia, Palu (Sulawesi Tengah) dan Mataram (Nusa Tenggara Barat).

"Saya prihatin, pada tahun 2010 masih ada ibukota provinsi yang tidak punya listrik," ujarnya.

Dahlan menuturkan, listrik di Palu mengalami pemadaman hingga 18 jam per hari. Pemadaman terjadi karena Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Mpanau berhenti beroperasi karena kehabisan batu bara, akibatnya pemadaman di Kota Palu dan sekitarnya semakin meluas.

"Di ibukota Provinsi NTB, Mataram, pemadaman juga sering terjadi hingga 5 jam per hari karena pasokan listrik yang kurang," ujar Dahlan Iskan. (KO)

Share This!