Pemadaman Listrik Bergilir di Bali Berakhir

Sunday, 10 January 2010 - Dibaca 4271 kali

JAKARTA. Pemadaman bergilir di sebagian wilayah provinsi Bali yang terjadi sejak beberapa bulan lalu berakhir dengan selesainya proses pemeliharaan PLTG Gilimanuk (130 MW). PLN berupaya mempercepat proses pemeliharaan hingga tanggal 8 Januari 2010 lalu, maju dari jadwal semula tanggal 15 Januari 2009."Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami masyarakat selama terjadinya pemadaman bergilir. Kami berusaha semaksimal mungkin untuk mempercepat proses pemeliharaan PLTG Gilimanuk agar pemadaman bergilir dapat diminimalisir," ujar Direktur Operasi Jawa-Bali, I.G.A Ngurah Adnyana.Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Gilimanuk memasuki periode pemeliharaan (C-Inspection) sejak 10 Oktober. Pada rencana awal, pekerjaan pemeliharaan ini akan rampung pada 6 Desember 2009. Akan tetapi disebabkan oleh alasan teknis maka pemeliharaan diperpanjang hingga 15 Januari 2010. Pemeliharaan PLTG Gilimanuk yang merupakan pembangkit terbesar di Bali menyebabkan defisit daya 40 - 60 MW sehingga pemadaman bergilir tidak dapat dihindarkan. Pemadaman bergilir terjadi di Bali sejak 10 Oktober 2009 pada waktu beban puncak pukul 18.00 - 23.00 WITA.Menurut Ngurah Adnyana, sistem kelistrikan Bali disuplai dari tiga pembangkit dengan total kapasitas 382 MW dan juga disuplai dari sistem Jawa-Bali melalui kabel laut (2 x 100 MW). Ketiga pembangkit tersebut adalah PLTG Gilimanuk 1x130 MW, PLTD/ PLTG Pesanggaran 172 MW dan PLTGU Pemaron 80 MW. Kondisi kelistrikan di Bali telah mengalami "fully loaded", selain itu pembebanan pada sisi transmisi juga sudah melebihi batas.Keterbatasan kemampuan suplai tersebut lanjut I.G.A Ngurah Adnyana, mengharuskan PLN Distribusi Bali melakukan pengendalian pertumbuhan beban sistem Bali. Sistem Jawa-Bali, Provinsi Bali hingga November 2009 mengalami pertumbuhan konsumsi energi mencapai sekitar 8,59% sedangkan pertumbuhan konsumsi Sistem Jawa-Bali 3,16%.

Share This!