Pemerintah Dorong Penyelesaian Krisis Listrik di P. Nias Secara Tuntas

Friday, 8 April 2016 - Dibaca 3037 kali

JAKARTA - Pemerintah Pusat dan Daerah bersama PT PLN (Persero) akan bahu membahu menyelesaikan defisit listrik yang saat ini terjadi di Pulau Nias. Penyelesaian akan dilakukan secara menyeluruh bukan hanya menyelesaikan masalah pemadamam saat ini saja. Pemerintah membuat kebijakan dan PT PLN (Persero) diminta segera mengambil tindakan menangani krisis listrik dan melakukan penambahan kapasitas pembangkit untuk memenuhi kebutuhan tenaga listrik di Nias.

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan, Jarman meminta PLN untuk membuat langkah-langkah sistimatis dan strategis yang terencana sehingga kebutuhan listrik masyarakat Pulau Nias dapat dipenuhi. "PLN segera membuat matriks time schedule langkah-langah penanganan krisis listrik di Pulau Nias dan menyampaikannya dalam surat resmi ke pemda-pemda di Pulau Nias," ujar Jarman usai rapat penanganan pemadaman listrik Nias kemarin, Kamis (7/4).

Agar krisis listrik yang terjadi di Pulau Nias tidak terulang kembali. PLN diminta untuk mulai meningkatkan kapasitas listrik di Pulau Nias bekerjasama dengan Pemerintah Pusat dan Daerah. Pemerintah Daerah Nias berkomitmen untuk menyediakan lahan yang diperlukan untuk peningkatan kapasitas listrik Nias." Nias membutuhkan kapasitas pembangkit dengan total 150 MW untuk meningkatkan pertumbuhan segala sektor (bisnis, industry, rumah tangga), untuk itu Pemerintah Kabupaten Nias berkomitmen menyiapkan lahan untuk pembanguan pembangkit baru dalam pemenuhan kebutuhan tenaga listrik di Nias," ujar Bupati Nias, Sokhiatulo Laoli.

Penanganan krisis listrik di Pulau Nias, lebih lanjut dijelaskan, Direktur Bisnis Regional Sumatera, Amir Rosidin, PLN segera berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, Kementerian ESDM dan Pemerintah Daerah Nias untuk menangani krisis listrik di Nias secara tuntas. Beberapa langkah akan dilakukan PLN selain mengoperasikan beberapa genset untuk penanganan segera pemadanan yang terjadi saat ini terjadi, PLN juga akan meningkatkan kapasitas listrik dengan Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTMG). "MPP PLTMG 25.000 kW dari GE Amerika akan segera beroperasi pada bulan Agustus 2016, saat ini mesin telah tiba di Singapura dan lokasi pembangkit dalam tahap land clearing," ujar Amir. (SF)

Share This!