Pemerintah Prov. Sumatera Selatan Bertekad Optimalkan Potensi Sumber Daya Energi Daerah

Tuesday, 2 March 2010 - Dibaca 8875 kali

PALEMBANG. Sebagaimana layaknya provinsi-provinsi Indonesia lainnya, Provinsi Sumatera Selatan saat ini juga berupaya mengembangkan potensi berbagai sumber daya energi yang dimilikinya. Provinsi Sumsel memiliki sumber daya energi yang cukup berlimpah seperti minyak bumi, batubara, gas bumi, gas CBM, mikrohidro dan biomasa.Begitu besarnya keanekaragaman potensi sumber daya energi yang dimiliki Provinsi Sumsel hingga tidaklah berlebihan jika julukan sebagai "Lumbung Energi Nasional" melekat untuk provinsi ini. Perencanaan yang matang, pengembangan dan pengelolaan sumber energi saat ini terus diupayakan bukan hanya oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan namun seluruh elemen masyarakat juga pelaku usaha.Luas wilayah Provinsi Sumsel mencapai 87.014.,42 Km2 terdiri dari 10 Kabupaten dan 4 Kota. Jumlah penduduk 6.518.791 jiwa (tahun 2003), menempati posisi strategis secara geografis karena berdekatan dengan tiga negara yaitu, Malaysia, Singapura dan Thailand dan memiliki keutnungan secara geoekonomis karena berdekatan dengan kawasan kerjasama regional IMS-GT/Indonesia-Malaysia-Singapura-Growth Triangle dan IMT-GT/Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle. Berdasarkan website Provinsi Sumatera Selatan (http://www.sumselprov.go.id), potensi sumber daya energi yang dimiliki provinsi ini meliputi, minyak bumi dengan total cadangan diperkirakan sebesar 5.034,082 MSTB, cadangan gas bumi 7.238 BSCF tersebar di tiga kabupaten dan cadangan batubara sebesar 18,13 milyar ton. Potensi energi lainnya berdasarkan Master Plant Prov.Sumsel 2006-2025 yaitu, potensi terduga Coal Bed Metahane (CBM) sebesar 120 tcf, potensi energi air kapasitas dibawah 10 Mw yang tersebar di daerah dataran tinggi bagian Barat, potensi mikrohidro mencapai 10.238 Kw. Sedangkan untuk biomasa dengan luas lahan kehutanan yang mencapai 53%, perkebunan 28% serta pertan yang mencapai 7,5%, potensi biomasa dari limbah ini diperkirakan mencapai 16.034,24 GWh.Kebutuhan energi Provinsi Sumsel saat di dominasi minyak dan gas bumi, dimana gas bumi sebagian digunakan untuk memasok bahan baku pupuk ke pabrik Pupuk Sriwijaya. Dengan penunjukkan Sumatera Selatan sebagai lumbung energi nasional, Pemerintah Daerah beserta elemen-elemen lainya akan berupaya meningkatkan produksi energi dan bahan baku untuk memproduksi energi final, karena itulah investasi baik oleh pemerintah maupun pelaku usaha sangat diperlukan untuk mengembangkan sumber daya energi baik dalam lingkup hulu maupun hilir.Permasalahan lainnya yang akan dilakukan Pemerintah Provinsi Sumsel adalah melakukan sinkronisasi kebijakan dengan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Kabupaten/Kota yang memiliki sumber-sumber daya energi sehingga implementasi dilapangan dapat dilaksanakan dengan baik.(SF)

Share This!