Penerimaan Migas Triwulan Pertama 23% Diatas Target

Saturday, 14 May 2011 - Dibaca 2672 kali

JAKARTA. Penerimaan negara dari kegiatan usaha hulu migas sejak Januari sampai dengan Maret 2011 (triwulan pertama 2011) adalah sebesar US$ 8,198 Miliar. Realisasi tersebut 23% di atas target yang ditetapkan dalam APBN 2011 sebesar US$6,65 Miliar.

"Realisasi penerimaan migas triwulan pertama tahun ini 23% di atas target APBN," ujar Kepala BPMigas R. Priyono usai Rapat Kerja Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral dengan BPMigas, di Kantor Kementerian ESDM Jakarta, Jumat (13/05/2011).

Ia menjelaskan, walaupun lifting migas baru tercapai 92%, tetapi harga minyak yang tinggi awal tahun ini memberikan keuntungan sehingga penerimaan migas triwulan pertama bisa mencapai 123%.

Dalam triwulan pertama 2011 realisasi lifting minyak dan gas baru tercapai 92%. Target lifting sampai Maret 2011 adalah 207,85 juta barel equivalent, sementara realisasi lifting adalah 192,26 juta barel equivalent. Secara terperinci, pencapaian lifting minyak adalah 90% (target 87,3 juta barel, sementara realisasi sebesar 78,5 juta barel) dan lifting gas adalah 94% (target 699,2 triliun BTU; realisasi 660 triliun BTU).

Untuk meningkatkan produksi migas, lanjut R. Priyono, BPMigas berusaha mendorong upaya optimasi produksi dan EOR pada lapangan eksisting, serta pengembangan lapangan baru termasuk percepatan produksi sumur temuan eksplorasi (put on production/POP). (KO)

Share This!