Penerimaan Sektor ESDM Tahun 2012 Diperkirakan Rp 370 Triliun

Friday, 20 July 2012 - Dibaca 1698 kali

JAKARTA - Hingga saat ini, penerimaan dari sektor ESDM masih memegang peranan penting bagi negara. Untuk tahun ini, penerimaan negara dari sektor ESDM diperkirakan dapat mencapai Rp 370 triliun.

Jumlah ini, menurut Sekjen Kementerian ESDM Waryono Karyono usai rapat koordinasi dan sinergi dengan KPK, kemarin, masih bisa bertambah, sejalan dengan peningkatan harga minyak dunia di pasar internasional.

Perkiraan penerimaan ini menunjukkan peningkatan jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Berdasarkan data, penerimaan negara dari sektor ESDM pada tahun 2010 mencapai Rp 288,52 triliun. Sementara untuk tahun 2011, penerimaan mencapai Rp352 triliun, terdiri dari penerimaan sektor migas sebesar Rp 272 triliun, pertambangan umum Rp 77,3 triliun, panas bumi Rp 551 miliar dan penerimaan lain-lain sebesar Rp1,7 triliun.

Lebih lanjut Waryono mengatakan, penerimaan migas merupakan penerimaan kedua terbesar setelah perpajakan. Lantaran perannya yang cukup signifikan, maka harus dikawal dan dikelola dengan baik agar dapat dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.

Wakil Ketua KPK M. Busyro Muqoddas menambahkan, pengelolaan hulu migas diletakkan dalam satu semangat kebangsaan karena bangsa Indonesia tengah memerlukan penguatan-penguatan dalam rangka good governance untuk kepentingan rakyat sebagai pemegang kedaulatan negara. (TW)

Share This!