Penganugerahan "Dharma Karya Pertambangan dan Energi"

Tuesday, 14 March 2006 - Dibaca 16355 kali

Sedang Sekjen DESDM Luluk Sumiarso dalam laporannya menyebutkan bahwa para penerima penghargaan ini telah melewati serangkaian seleksi yang cukup ketat. Namun setelah semua terlewati akhirnya mereka di kukuhkan melalui dua Kepmen yaitu Kepmen nomor 2109 K/74/MEM/2005 dan Kepmen 2063 K/74/MEM/2005.

Penerima penghargaan dari PT PLN antara lain adalah dua orang pegawai PT PLN Wilayah Nanggroe Aceh Darussalam (NAD). Mereka adalah Buchari Budiman yang kini cacat/lumpuh dan Amirudin (almarhum) yang tewas. Keduanya mendapat penghargaan karena menjaga kelangsungan pasokan listrik di daerah konflik hingga beresiko terhadap dirinya masing-masing.

Selain itu ada pula Drs. Supriyo MBA yang berhasil merintis Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) system 20 kV, 70 kV, 150 kV dan 500 kV di Indonesia untuk peningkatan pelayanan. Zamrisyaf yang berhasil menemukan teknologi PLTGL yakni mengubah tenaga gelombang laut sistem bandul menjadi energi putar.

Sedang dari PT Pertamina antara lain adalah Ir Ridwan Nyak Baik. Ridwan yang pernah menjadi pejabat Humas PT Pertamina ini dinilai berhasil meningkatkan produksi sumur tua di daerah konflik (NAD) saat menjabat pada DOH Pertamina di daerah NAD sehingga mampu memberikan kontribusi kenaikan produksi minyak Pertamina.

Acara penyerahan penghargaan selain dihadiri oleh sejumlah pejabat eselon I dan II DESDM, juga dihadiri oleh para direksi PT PLN dan PT Pertamina serta sejumlah pejabat dari ke dua BUMN tersebut. Acara juga dimeriahkan oleh paduan suara DESDM dan diakhiri foto bersama.

Share This!