Penganugerahan Padma Award bagi Para Teladan

Friday, 10 October 2008 - Dibaca 5664 kali

Selain sebagai bentuk apresiasi, pemberian penghargaan Padma Award juga bertujuan untuk menciptakan keharmonisan hubungan di antara pemangku kepentingan (stakeholders) sektor ESDM dalam mengelola energi dan mineral agar senantiasa memberi manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat.

Acara Penganugerahan Padma Award yang merupakan bagian dari rangkaian dari kegiatan peringatan Hari Jadi Pertambangan dan Energi dilaksanakan di Hotel Horison, Bandung , Jawa Barat. Jumat malam (10/10). Nampak hadir dalam acara tersebut Pejabat Eselon I , II dan III dilingkungan DESDM, Dirut BUMN, Mantan Pejabat DESDM, Stakeholder sektor ESDM dan para peraih Dharmakarya ESDM.

Dalam sambutannya Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro mengatakan, Padma Award merupakan kepanjangan dari Pandu Daya Masyarakat, mereka-mereka yang mendapatkan Padma Award ini merupakan pandu/pionir yang memberikan kontribusinya bagi pemberdayaan masyarakat (Community Development), maupun lingkungan sekitarnya, dan kegiatan penganugerahan Padma Award ini merupakan sesuatu yang baik dan patut untuk diteruskan..

Menteri ESDM juga menyetujui keinginan dari berbagai pihak untuk menyelenggarakan penganugerahan Padma Award periodik satu tahun sekali sehingga lanjut beliau, penganugerahan padma Award dapat disatukan dengan peringatan Hari Jadi Pertambangan dan Energi.

Selanjutnya Sekjen DESDM Waryono Karno yang juga merupakan Ketua Panitia Peringatan Hari Pertambangan dan Energi ke 63 mengatakan, penetapan Hari Jadi Pertambangan dan Energi yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah sepatutnya kita syukuri, karena ini merupakan torehan sejarah bagi insan sektor ESDM, mengenai pertimbangan Kota Bandung sebagai tempat untuk seluruh rangkaian kegiatan peringatan Hari Jadi Pertambangan dan Energi ke 63 ini dilatarbelakangi oleh terjadinya peristiwa heroik pengambilalihan Lembaga Chisitsu Chosajo yang kemudian berganti nama menjadi Jawatan Tambang dan Geologi pada tanggal 28 September 1945 di Kota Bandung.

Penganugerahkan Padma Award periode kali ini diberikan kepada, dua Kelompok Perorangan, dua Kelompok Lembaga, satu Kelompok Energi dan Kelistrikan, empat Kelompok Minyak dan Gas Bumi serta yang terakhir kepada tiga Kelompok Pertambangan Umum.

Penganugerah Padma Award diberikan secara langsung oleh Menteri ESDM berdasarkan kategori dan kelompok. Untuk kategori pertama Warga Masyarakat Utama untuk Kelompok Perorangan peringkat pertama di berikan kepada Noorhayati warga Murung Raya, Kalimantan Tengah untuk program Kelompok Simpan Pinjam dan Pengembangan Usaha Mikro sebagian dari Self Help Group-Capacity Building for Nearby Community (CABINET), peringkat kedua diberikan kepada M. Yunus, warga Berau, Kalimantan Timur untuk Program Pengembangan Peternak Ayam.

Pada Subsektor/Kelompok Lembaga, peringkat pertama diberikan kepada BMT Al-Falah, Kalimantan Selatan untuk Program Pembinaan UKM dengan metode Trust Fund, dan peringkat kedua diberikan kepada Yayasan Masarang, Sulawesi Utara untuk Program Pengembangan Pabrik Gula Aren.

Kategori selanjutnya adalah Korporat yang terbagi atas Subsektor/Kelompok Energi dan Kelistrikan, Minyak dan Gas Bumi dan Pertambangan Umum. Untuk Subsektor/Kelompok Energi dan Kelistrikan, peringkat pertama diberikan kepada PT. Pertamina Geothermal Energi Area Lahendong, Tomohon, Sulawesi Utara untuk Program Pemanfaatan Sisa Energi Panas Bumi (Brine Water) untuk Pabrik Gula Aren. Untuk Subsektor/Kelompok Minyak dan Gas Bumi Peringkat Pertama diberikan kepada PT. Star Energy, Natuna, Kepulauan Riau untuk Program Virgin Coconut Oil sebagai Entry Point, peringkat kedua dianugerahkan kepada PT. Medco E&P Indonesia, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan untuk Program Micro Finance Service dan peringkat ketiga dianugerahkan kepada dua korporat, yang pertama kepada PT. Chevron Pasific Indonesia, Riau untuk Program Local Business Development (LDB) dan kedua kepada PT. Pertamina UP IV Balongan, Jawa Barat, untuk Program Pemberdayaan Petani Dibidang Pertanian, Perikanan dan Peternakan.

Sedangkan Subsektor/Kelompok Pertambangan Umum peringkat pertama dianugerahkan kepada PT. Maruwai Coal (BHP Billiton), Murung Raya, Kalimantan Tengah untuk Program Terpadu Pengembangan Desa Bersama Muara Tuhup, peringkat kedua dianugerahkan kepada PT. Indominco Mandiri, Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur untuk Program Home Industry Pengelolaan Makanan Berbasis SDA dan Potensi Lokal bagi Ibu-Ibu Rumah Tangga di Sekitar Lingkar Tambang Perusahaan, dan peringkat ketiga dianugerahkan kepada PT. Newmont Nusa Tenggara Barat, Sumbawa Barat, NTB untuk Program Pengenalan dan Penerapan System of Rice Intensification (SRI).

Share This!