Pengunjung Museum Geologi Terbanyak di Indonesia

Friday, 12 June 2009 - Dibaca 6071 kali

BANDUNG. Pertumbuhan jumlah kunjungan ke Museum Geologi Bandung menunjukkan grafik yang semakin meningkat dari tahun ke tahun. Bila pada tahun 2005 jumlah pengunjung mencapai 150.000 orang, selama tahun 2008 terjadi peningkatan pengunjung hingga dua kali lipatnya, yaitu mencapai 300.000 orang. Jumlah tersebut merupakan jumlah tertinggi dibandingkan jumlah pengunjung museum-museum lain di Indonesia.

Demikian disampaikan Kepala Badan Geologi Departemen ESDM R Sukhyar pada puncak acara hari ulang tahun Museum Geologi ke-80 yang dikemas dalam acara Malam Apresiasi Sahabat Museum Geologi "Bersahabat dengan Alam Bersama Museum Geologi", di Auditorium badan Geologi Bandung, Jumat (13/6) malam.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Purnomo Yusgiantoro menyatakan apresiasinya atas prestasi Museum Geologi tersebut. "Jumlah tersebut cukup besar, namun sosialisasi dan promosi harus terus dilakukan agar pengunjung museum semakin meningkat dari waktu ke waktu," ujar Menteri. Menteri berharap popularitas Museum Geologi nantinya tidak akan jauh berbeda dengan Smithsonian Natural History Museum di Washington DC yang pada tahun 2008 pengunjungnya mencapai 7,2 juta.

Pada kesempatan tersebut, Menteri ESDM menyerahkan penghargaan kepada keluarga Ari Frederick Lasut dan keluarga R Soenoe Soemosoesastro, bapak perintis geologi dan pertambangan Indonesia. Kedua pahlawan geologi ini berjuang pada masa perang kemerdekaan dan merintis pengembangan sumber daya pertambangan/geologis pada masa awal berdirinya negara Republik Indonesia.

Museum Geologi diresmikan pada 16 Mei 2029 bersamaan dengan diselenggarakannya Kongres Ilmu Pengetahuan Asia Pasifik ke-4 di Bandung. Dalam perkembangannya, Museum Geologi berperan sebagai institusi yang memberikan pelayanan jasa permuseuman di bidang geologi dan pertambangan secara langsung kepada masyarakat. Koleksi yang dimiliki saat ini antara lain 60.000 koleksi fosil dan ribuan batuan yang dijadikan rujukan awal bagi pengusahaan pertambangan di Indonesia.

Penyelenggaraan HUT Museum Geologi ke-80 melibatkan para pelajar TK, SD, SMP, SMA serta mahasiswa. Selama 2 minggu digelar Pameran Temporer "Perjalanan Sejarah Museum Geologi dan Fenomena Geologi Lumpur Sidoarjo" serta berbagai ceramah dengan topik keilmuan populer bidang Geologi. Siswa juga berkesempatan mengikuti lomba2 terkait keilmuan kebumian yang meliputi lomba mewarnai (TK), menggambar (SD), cerdas cermat ilmu kebumian (SMP), cerdas cermat beregu se-Jabar (SMA), serta lomba menulis makalah populer dan makalah ilmiah tentang Pemberdayaan Kebencanaan dan Lingkungan. Selama kegiatan berlangsung, dibagikan pula buku seri ilmu pengetahuan populer yang diterbitkan oleh Departemen ESDM kepada para peserta.

Share This!