Peringatan Hari Jadi Pertambangan Dan Energi Ke-69

Thursday, 2 October 2014 - Dibaca 2859 kali
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
REPUBLIK INDONESIA

SIARAN PERS
NOMOR: 50/SJI/2014
Tanggal: 2 Oktober 2014

PERINGATAN HARI JADI PERTAMBANGAN DAN ENERGI KE-69
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada Kamis (2/10) memperingati Hari Jadi Pertambangan dan Energi (HPE) ke-69. Peringatan dilaksanakan dengan upacara dan pameran sektor ESDM yang dilaksanakan di Kantor Kementerian ESDM. Sesuai dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia nomor 22 tahun 2008 tanggal 27 September 2008 tentang Hari Jadi Pertambangan dan Energi, setiap tanggal 28 September diperingati sebagai hari Jadi Pertambangan dan Energi.

Penetapan Hari Jadi Pertambangan dan Energi didasarkan pada peristiwa yang memiliki bobot sejarah yang tinggi dalam lingkup perjuangan bangsa. Pada tanggal 28 September 1945, pegawai pribumi di kantor Chisitsu Chosasho (Jawatan Geologi) yang sebagian besar masih muda, mengambil alih dengan paksa Chisitsu Chosasho serta mengubah nama menjadi Poesat Djawatan Tambang dan Geologi. Hal ini mencerminkan tekad para pemuda dalam mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia. Salah seorang pemuda yang tercatat dalam sejarah peringatan Hari Jadi Pertambangan dan Energi adalah A.F. Lasut. Ia memiliki sifat tegas menolak bekerja sama dengan Belanda dan pada akhirnya beliau diculik oleh segerombolan pasukan Belanda pada tanggal 7 Mei 1949. A.F Lasut tak gentar dan tak mau berkompromi. Atas jasa-jasanya tersebut, A.F. Lasut kemudian dianugerahi gelar Pahlawan Kemerdekaan Nasional.

Tema peringatan HPE ke-69 Tahun 2014 adalah "Dengan Semangat Hari Jadi Pertambangan dan Energi Kita Wujudkan Ketahanan dan Kemandirian Energi Nasional untuk Kesejahteraan Rakyat". Menurut Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Jarman selaku Ketua Panitia HPE ke-69, dengan tema tersebut Kementerian ESDM mengajak seluruh masyarakat dan para pemangku kepentingan di sektor ESDM untuk mewujudkan ketahanan dan kemandirian energi. Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mewujudkan ketahanan dan kemandirian energi tersebut antara lain dengan meningkatkan produksi minyak dan gas bumi, mengurangi impor bahan bakar minyak, mengembangkan energi baru terbarukan, serta membudayakan hemat energi.

Peserta Upacara Peringatan HPE ke-69 ini terdiri dari para Pejabat Eselon I dan II di lingkungan Kementerian ESDM, anggota DEN, pejabat BPH Migas, dan SKK Migas, Direksi BUMN dan stakeholder sektor ESDM, para mantan pejabat Eselon I Kementerian ESDM, Perwakilan Staf Unit Eselon I Kementerian ESDM, serta Dharma Wanita Kementerian ESDM.

Dalam upacara peringatan HPE ke-69 juga diberikan Penghargaan Dharma Karya Energi dan Sumber Daya Mineral kepada 35 penerima penghargaan dari unit Kementerian ESDM dan BUMN sektor ESDM atas jasa-jasanya dalam mengembangkan sektor energi dan sumber daya mineral. Selain itu Penghargaan K3 Sektor Minerba juga akan diberikan kepada 5 perusahaan yang memberikan perhatian khusus kepada Keselamatan dan Kesehatan Kerja di sub sektor Mineral dan batubara.
Plh. Kepala Pusat Komunikasi Publik




Iman Rohendi, A.K

Share This!