Pertamina EP akan Pasok Gas ke PT Pupuk Sriwijaya
JAKARTA. Dua tahun mendatang (2011) kontrak penjulan gas antara PT Pertamina EP dengan PT Pupuk Sriwijaya akan berakhir sehingga diperlukan kontrak baru untuk memasok kebutuhan gas bagi PT Pupuk Sriwijaya. Pertamina EP tetap berkomitmen memasok kebutuhan gas untuk PT Pupuk Sriwijaya meski dari neraca gas ada kemungkinan akan kekurangan pasokan gas pada 2014.PR Manager Pertamina EP, Mochamad Harun dalam press releasenya mengatakan, Pertamina EP siap untuk memperbaharui kontrak dengan PT Pupuk Sriwijaya, sehingga tidak perlu ada kekhawatiran berlebih terkait pasokan gas selama yang dibutuhkan sama dengan kebutuhan saat ini. Komitmen Pertamina EP untuk tetap memasok gas ke PT Pupuk Sriwijaya telah dituangkan dalam notulen rapat bersama dengan PT Pupuk Sriwijaya 20 Oktober 2009 di Palembang. Tertuang dalam notulen tersebut bahwa Pertamina EP akan berupaya memasok gas dalam jumlah yang sama yakni sebesar 166 juta kaki kubik per hari.Terkait rencana revitalisasi PT Pupuk Sriwijaya, Pertamina EP lanjut Mochamad Harun telah menyampaikan adanya potensi pasokan gas dari Proyek Pengembangan Gas Suban. Untuk menekan harga gas, diusulkan kepada PT Pupuk Sriwijaya untuk membangun pengembangan pabrik pupuk mendekati sumber gas tersebut sehingga menghemat biaya transportasi gas. Saat ini harga gas untuk PT Pupuk Sriwijaya merupakan harga gas terrendah dibandingkan untuk pabrik pupuk lainnya. Pertamina EP menempati posisi kedua dalam peringkat 10 besar produsen Minyak setelah Chevron dan juga urutan kedua Produsen Gas setelah Total Indonesia. Tingkat produksi gas rata-rata hingga November 2009 sebesar 1050 juta standar kaki kubik per hari, 28% dipasok kepada Perusahaan Gas Negara (PGN), 22% untuk memenuhi kebutuhan industri, 18% untuk industri pupuk, 18% untuk pasokan ke pembangkit listrik, dan 14% lainnya untuk kebutuhan Kilang Pertamina & pemakaian sendiri..Produksi Minyak Pertamina EP mengalami pertumbuhan rata-rata (Capital Average Gross Ratio/ CAGR) mencapai 3,1 persen dari level produksi 95,6 ribu barrel per hari (MBOPD) di 2003 menjadi 102,2 MBOPD di 2006. Produksi ini mengalami pertumbuhan 6,7 persen di 2007 menjadi 110,3 MBOPD dan kembali naik sebesar 7,8 persen di 2008 dengan produksi rata-rata 116,6 MBOPD.
Share This!