Pertamina EP Giatkan Eksploitasi Lapangan Tua

Monday, 14 March 2011 - Dibaca 2708 kali

JAKARTA. Pertamina EP gencar melakukan kegiatan eksplorasi dan eksploitasi guna mempertahankan prestasi pertumbuhan produksi minyak dan gas bumi yang berkelanjutan. Salah satu upaya tersebut direalisasikan dengan melakukan kegiatan pemboran sumur PMB-21 yang dilakukan Pertamina EP Region Sumatera di Prabumulih - Sumatera Selatan.Presiden Direktur Pertamina EP Salis S Aprilian menegaskan bahwa pada tahun 2011, Pertamina EP merencanakan pemboran eksploitasi 48 sumur dan 19 sumur kerja ulang di wilayah Region Sumatera. "Angka tersebut merupakan bagian dari keseluruhan rencana kerja Pertamina EP pada tahun 2011 yang terdiri dari pemboran eksploitasi sebanyak 155 sumur dan 72 sumur kerja ulang pindah lapisan (KUPL)," ungkap Salis saat meninjau lokasi pemboran sumur PMB-21 di Prabumulih, Sumatera Selatan.Salis optimis target operasi dan produksi tahun 2011 akan mampu dicapai apabila Pertamina EP mendapatkan dukungan dari seluruh stakeholdes antara lain terkait proses perizinan, pembebasan lahan untuk kegiatan pemboran, kepastian izin survey seismik, serta isu keamanan fasilitas produksi Pertamina EP. "Kegiatan Hulu Migas menjadi titik fokus strategis dilihat dari nilai pentingnya dalam menjamin sumber energi demi kelangsungan bisnis dan kepentingan nasional," ujarnya.Target laba bersih Pertamina di sektor Hulu pada tahun 2011 adalah Rp. 19,7 Triliun diharapkan bisa dicapai, dan sekitar dua pertiganya ditargetkan dari PEP. Target ini ditetapkan dengan kondisi ICP (Indonesian Crude Price) 80 dolar per barel dan kurs dolar AS Rp. 9.000,- per dolar.Kegiatan Pertamina EP di Region Sumatera berada di empat lapangan yakni Rantau (Nanggroe Aceh Darussalam), Pangkalan Susu (Sumatera Utara), Pendopo dan Prabumulih (Sumatera Selatan). Lebih lanjut Salis menegaskan bahwa untuk mendukung upaya peningkatan produksi migas di wilayah Sumatera, Pertamina EP juga diperkuat dengan operasi di lima Unit Bisnis EP (UBEP) ADERA, Limau, dan Ramba di Sumatera Selatan, UBEP Lirik di Riau, dan UBEP Jambi di Jambi serta 16 Technical Assistance Contract (TAC) dan 8 Kerja Sama Operasi (KSO). (SF)

Share This!