Pertamina EP Lampaui Target Produksi Semester I Tahun 2010

Monday, 2 August 2010 - Dibaca 1937 kali

JAKARTA. Produksi minyak PT Pertamina EP pada semester pertama 2010 telah melampaui target produksi 2010 dengan angka pencapaian sebesar 130,4 ribu barrel per hari atau 102% dari target rata rata produksi 2010 sebesar 128 ribu barrel per hari. Lapangan milik Pertamina EP yang berhasil melampau target produksi tersebut yaitu, Lapangan Rantau Nangro Aceh Darusalam dan Lapangan Bunyu di Kalimantan Timur."Prestasi ini memperkuat optimisme Pertamina EP untuk mencapai target yang diberikan. Bahkan pada pertengahan Juni 2010 angka produksi sempat menyentuh 140 ribu barel per hari. Meski angka tersebut hanya bertahan satu hari, pencapaian ini merupakan bukti nyata keberhasilan program percepatan yang dilaksanakan sebagai rangkaian transformasi Pertamina EP", tutur Presiden Direktur Pertamina EP Salis S Aprilian.Pertamina EP melakukan sejumlah upaya untuk mempertahankan pertumbuhan produksi antara lain meliputi, pelaksanaan pemboran pada fokus area, melaksanakan Operasi Water Management dengan "Zero Discharge", melakukan Fract Pack untuk mengatasi masalah kepasiran, meningkatkan frekuensi untuk perawatan pipa produksi, mengubah cara pengangkatan minyak atau lifting, meningkatkan reaktivasi sumur-sumur tua pada lapangan eksisting, dan optimalisasi serta penggantian fasilitas produksi. Pemerintah melalui BPMIGAS memberikan target kepada PT Pertamina EP untuk bisa memproduksikan minyak sebesar 128 MBOPD (ribu barel per hari) dan gas sebesar 1.096 MMSCFD (juta standar kaki kubik per hari). Sampai dengan akhir semester pertama 2010, PT Pertamina EP telah berhasil menembus target produksi dan mencapai rata-rata produksi minyak 130.457 barel per hari dan 1.050 MMSCFD untuk produksi gas rata-rata pada semester pertama. Produksi minyak Pertamina EP untuk Juli 2010 juga telah menunjukkan peningkatan cukup tajam dengan rata-rata produksi harian sebesar 135.681 barrel per hari atau 7.681 barrel diatas target. Masalah utama yang masih menjadi kendala peningkatan produksi adalah tingginya penurunan produksi alamiah yang cukup besar yakni 18% pertahun.Lapangan Pertamina EP yang berhasil meningkatkan produksi pada semester pertama 2010, diantaranya Lapangan Rantau Nangro Aceh Darusalam yang berhasil meningkatkan produksi dari 2.200 pada Mei 2010 menjadi 4.400 barel per hari. Lapangan Bunyu di Kalimantan Timur juga berhasil meningkatkan produksi lebih dari 4 kali lipat dari rata-rata April 2010 sebesar 1.400 barel minyak perhari menjadi 6.400 barrel per hari. (SF)

Share This!