Pertamina EP Temukan Cadangan Migas Baru Di Area Pondok Makmur
JAKARTA. Pertamina EP kembali menemukan cadangan minyak & gas bumi baru di area Pondok Makmur Bekasi. Hasil uji sumur deliniasi kelima 'PDM-5' yang dibor tepat 1 Januari 2010 berhasil memproduksikan minyak 3.600 barrel oil per hari (BOPD) dan 5,7 juta kaki kubik gas (MMSCFD) pada bukaan sumur 48/64 inch, yang merupakan uji produksi pada bukaan sumur terbesar.Keberhasilan ini melengkapi keberhasilan sebelumnya di area Pondok Makmur yang saat ini telah di lakukan 'put on production/POP' yakni mengambil produksi minyak dari sumur ekplorasi. Direktur Eksplorasi & Pengembangan Syamsu Alam mengatakan, bahwa Pondok Makmur merupakan konsep eksplorasi baru Pertamina yakni dihasilkannya minyak dari lapisan paling dasar atau basement. Konsep ini kini terus dikaji dan dikembangkan secara hati-hati dan merupakan salah satu hasil dari upaya sungguh-sungguh Pertamina EP untuk memperoleh cadangan Migas baru yang sekaligus mampu diproduksikan dengan cepat. Percepatan program pemboran di Pondok Makmur lanjut Syamsu adalah berkat dukungan BPMIGAS yg telah menyetujui Work Planning & Budget jauh hari sebelum tahun anggaran 2010 berjalan, serta kerja sama erat Pemda Bekasi yang sangat mendukung operasi Pertamina diwilayahnya.Sumur PDM-5 mencapai kedalaman akhir di 3450 meter yang menembus batuan dasar marbel atau sejenis marmer mulai kedalaman 2918 meter hingga kedalaman akhir. Hingga saat ini dari area Pondok Makmur telah diproduksikan 3 sumur yakni PDM-1, PDM-2 dan PDM-3 melalui pola POP dengan total produksi minyak rata-rata 1900 BOPD dan 5,5 MMSCFD gas. Produksi tersebut sengaja dipertahankan pada level yg tidak terlalu tinggi untuk memelihara tekanan reservoir mengingat sumur tersebut masih dalam status sumur eksplorasi.Pertamina EP juga akan memproduksikan sumur PDM-4 yang kini sedang dalam tahap evaluasi untuk mengajukan usulan POP kepada BPMIGAS. Saat ini Pertamina EP tengah melakukan pemboran sumur deliniasi PDM-E/06 dan selanjutnya akan dilakukan pemboran sumur deliniasi PDM-D pada Juni tahun ini juga. Percepatan program ini sebagai upaya stategis untuk meningkatkan cadangan Migas dalam mendukung pertumbuhan produksi. (SF)
Share This!