Pertemuan Indonesia-USA Energy Investment Roundtable

Monday, 9 May 2011 - Dibaca 2950 kali
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIASIARAN PERSNOMOR: 28/HUMAS KESDM/2011Tanggal: 9 Mei 2011PERTEMUAN INDONESIA-UNITED STATES ENERGY INVESTMENT ROUNDTABLEJakarta, 9-10 Mei 2011
Pertemuan Indonesia-United States (U.S.) Energy Investment Roundtable (EIR) akan diselenggarakan pada tanggal 9-10 Mei 2011 di Hotel Gran Melia Jakarta. Tujuan pertemuan ini adalah untuk menyorot peluang investasi energi di Indonesia dan untuk membahas langkah-langkah kebijakan yang bisa membuat kesempatan ini lebih menarik untuk sektor swasta dari Amerika Serikat. Adapun fokus pertemuan adalah investasi, khususnya pada sektor migas serta tenaga panas bumi dan biofuel. Pertemuan ini akan dibagi menjadi pertemuan semi public serta pertemuan G-G. Acara ini terdiri dari Plenary Session dimana Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Darwin Zahedy Saleh, rencananya akan menyampaikan pidato mengenai Policy goals for energy sector and investment needs serta speech dari Duta Besar AS untuk Indonesia mengenai American business interests in Indonesia's energy sector: capital and technical expertise to boost production. Selanjutnya acara dibagi menjadi dua kegiatan diskusi panel yang membahas mengenai investasi di bidang minyak dan gas bumi dan investasi di bidang energi baru terbarukan. Selain acara diskusi panel tersebut, pejabat pemerintah AS dan Indonesia serta berikut pemimpin bisnis dari kedua negara membahas keadaan investasi sektor energi di Indonesia. Pertemuan Indonesia-US EIR merupakan salah satu hasil kerja sama bilateral bidang energi antara Indonesia dan Amerika Serikat yang selama ini terjalin melalui Indonesia-US Energy Policy Dialogue (EPD). Pada pertemuan EPD terakhir tahun lalu, Indonesia dan AS menyepakati untuk mempererat kerja sama melalui tiga prioritas kerja sama yaitu:
  1. Exchange of experiences and information on policies and activities that support and improve the investment climate, build capacity and promote sustainable economic development, melalui US-Indonesia Energy Investment Roundtable, Geothermal Power Policy Roadmap dan Joint Algal Biofuels Research and Policy.
  2. Methane to market (M2M).
  3. Encouraging public-private investment partnerships in energy sector.
Kepala Biro Hukum dan HumasSutisna Prawira

Share This!