Perusahaan Korea Tertarik Kembangkan Lapangan Migas Marginal

Friday, 1 July 2011 - Dibaca 2111 kali

JAKARTA - Perusahaan energi asal Korea yaitu Korea Electric Power Corporation (KEPCO) tertarik mengembangkan lapangan migas marginal di Indonesia, membangun fasilitas CNG dengan teknologi terbaru, menyuplai gas untuk pembangkit listrik Bojanegara dan membangun pabrik ammonia.Paket bisnis tersebut dipaparkan KEPCO dalam acara The 4th Indonesia-Korea Energy Forum (IKEF) di Hotel JW Marriot, kemarin.Terkait dengan rencana tersebut, KEPCO akan menggandeng KOGAS dan KNOC. Perusahaan itu juga telah melakukan pembicaraan dengan PT PLN. Kerja sama energi ini, diyakini akan menguntungkan kedua belah pihakPemerintah Indonesia sendiri, menyambut baik rencana tersebut. Untuk memperjelas hal itu, pemerintah akan mengundang pihak terkait untuk mendiskusikannya lebih lanjut."Nanti kita akan cari waktu khusus rapat khusus dengan KEPCO, PLN dan Pertamina," kata Evita.Dikemukakan Evita, KEPCO berminat mengembangkan industri migas dari hulu hingga hilir migas, lengkap dengan infrastrukturnya. Lokasi yang dipilih di wilayah Jawa Barat. Mengenai lapangan yang akan dikembangkan, menurut Evita, ada beberapa sumur migas yang dapat digunakan."Lapangannya, kita akan carikan di Jawa Barat. Tapi dia (KEPCO) siap dari hulu sampai hilir. Jadi untuk saya, sangat menarik," kata Evita.Mengenai total investasi untuk rencana ini, masih akan dibicarakan lebih lanjut.(TW)

Share This!