PHE-ONWJ Targetkan Kenaikan Produksi 16 Persen Pada Tahun 2011

Tuesday, 31 August 2010 - Dibaca 2866 kali

JAKARTA. PHE-ONWJ menargetkan produksi minyak sebesar 31.000 BOPD pada tahun 2011. Target ini naik 16% dibandingkan target produksi tahun 2010 yang sebesar 26.800 BOPD. Tambahan produksi sebesar 4.200 BOPD itu akan diperoleh melalui percepatan pelaksanaan program kegiatan produksi, pengembangan lapangan dan pemeliharaan fasilitas secara integral. Selain akan melaksanakan pengembangan lapangan APN E/F, tahun depan PHE-ONWJ juga akan melaksanakan pemboran 10 sumur sisipan dan sumur pengembangan, 15 sumur work over, penggantian pipa, dan meng-upgrade system control kompresor Bravo. Disamping itu, akan dilakukan pula pemboran 2 sumur eksplorasi. Sejalan dengan kegiatan tersebut, juga akan dilakukan survey seismic 3D seluas 750 Km2 di Zona Transisi bagian Barat (West Transition Zone). Per hari ini, Senin, 30/08/2010, rata-rata produksi aktual ONWJ tercatat sebesar 26.800 BOPD dan 215 BBTUD (setara dengan 205 MMSCFD). Realisasi produksi minyak tersebut lebih tinggi dari target yang ditetapkan dalam Rencana Kerja 2010 yang menetapkan produksi minyak sebesar 25.300 dan telah mencapai target yang ditetapkan dalam Revisi Rencana Kerja 2010 sebesar 26.800 BOPD. Sementara realisasi produksi gas sama dengan rencana kerja. Sejak produksi gas perdana mengalir pada tahun 1993, hingga saat ini tercatat seluruh produksi gas blok ONWJ (Offshore North West Java) dipasok untuk kebutuhan dalam negeri yaitu, PT PLN, PT PGN, PT Pupuk Kujang dan ke depannya Kilang Balongan. Produksi kumulatif blok ONWJ hingga akhir tahun 2009 tercatat sebesar 1,2 milyar barrel minyak dan 3 TCF gas. Baru-baru ini PHE-ONWJ kembali membuktikan komitmennya untuk memasok kebutuhan gas untuk kebutuhan dalam negeri. Setelah melakukan amandemen terhadap Gas Sales and Purchase Agreement (GSPA) dengan PT PGN (Persero) pada bulan Mei lalu, PHE-ONWJ akan segera menandatangani GSPA baru untuk pasokan gas ke Kilang Balongan, Indramayu, Jawa Barat, serta sedang melakukan pembahasan untuk penjualan tambahan gas ke PT Pupuk Kujang, Jawa Barat. Rencananya pasokan gas untuk PT Pupuk Kujang tersebut berasal dari produksi gas Tranche-4 yang saat ini telah memasuki tahap pengembangan. Rencana Pengembangan (POD) dan AFE Tranche-4 tersebut telah disetujui oleh Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (BP MIGAS).Pertamina Hulu Energi ONWJ (PHE ONWJ), selaku operator blok ONWJ, menyadari betapa strategisnya blok ONWJ bukan hanya bagi PT Pertamina (Persero) selaku induk perusahaan PHE, tetapi terutama untuk kemajuan dan pertumbuhan ekonomi di dalam negeri. Ketahanan energi merupakan salah satu syarat utama kemajuan ekonomi suatu negara. Karena itu, PHE-ONWJ akan tetap menjaga performa blok ONWJ.Untuk tahun ini saja PHE-ONWJ hingga bulan Agustus telah melaksanakan pemboran 8 sumur sisipan dan 6 sumur work over. Dan hingga akhir tahun nanti akan dibor lagi 3 sumur sisipan tambahan. Ini berarti akan dilakukan 11 pemboran sisipan atau melebihi target yang ditetapkan dalam Rencana Kerja 2010. Komposisi kepemilikan blok ONWJ adalah Pertamina Hulu Energi ONWJ Ltd. (Operator) sebesar 46 persen, CNOOC ONWJ Ltd. 36,7205 persen, INPEX Java Ltd. 7,25 persen, Talisman Resources (N.W Java) Ltd. sebesar 5,0295 persen dan Salamander Energy (Java) Ltd. 5 persen. (SF)

Share This!